PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN PRINSIP CONSTRUCTIVISME, QUESTIONING, INQUIRY, DAN LEARNING COMMUNITY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA: Studi Eksperimen Siswa Kelas Xi Ips 3 Pada Mata Pelajaran Geografi Di Sman 1 Majalengka

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kenyataan bahwa siswa pada kelas XI IPS di SMAN 1 Majalengka belum seratus persen lulus KKM. Oleh karena itu penelitian ini mengkaji tentang pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar siswa. Kajian penelitian...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Iis Badriyah Anitasari, - (Author)
Format: Book
Published: 2012-06-27.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kenyataan bahwa siswa pada kelas XI IPS di SMAN 1 Majalengka belum seratus persen lulus KKM. Oleh karena itu penelitian ini mengkaji tentang pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar siswa. Kajian penelitian ini terfokus pada perbedaan hasil pre test dan post test kelompok eksperimen, perbedaan hasil pre test dan post test kelompok kontrol, dan perbedaan hasil belajar kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Metode penelitian menggunakan metode eksperimen dengan pola penelitian pretes postes grup kontrol secara random (randomized control group pretest - posttest design). Subjek penelitiannya siswa kelas XI IPS 3 sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas XI IPS 1 sebagai kelompok kontrol. Variabel bebas penelitian yaitu Model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) dan variabel terikatnya yaitu Hasil belajar siswa (Tes, Tingkat keaktifan siswa, dan Tugas). Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes, lembar observasi, dan tugas. Analisis data menggunakan uji chi kuadrat, uji F,dan uji hipotesis uji T. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil pre test dan post test kelompok eksperimen dengan skor rata - rata pre test = 61,9, dan skor rata - rata post test = 84,8, dengan demikian H1 diterima (thitung = 11,15 dan ttabel = 2,013). terdapat perbedaan hasil tes siswa antara sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran pada kelompok kontrol yang menggunakan metode tugas dengan skor rata - rata pre test = 60,2, dan skor rata - rata post test = 81,58, dengan demikian H1 diterima (thitung = 10,42 dan ttabel = 2,013). Terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelompok eksperimen yang menggunakan empat prinsip model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL), dengan siswa kelompok kontrol yang menggunakan metode tugas hal ini dapat terlihat dari skor hasil belajar rata - rata kelompok eksperimen sebesar 83,62 dan skor hasil belajar rata - rata kelompok kontrol sebesar 80,14 dengan demikian H1 diterima (thitung = 2,54 dan ttabel = 2,013). Dengan demikian penggunaan model CTL dapat meningkatkan hasil belajar siswa, karena siswa belajar mengaplikasikan materi pada kehidupan sehari - hari sehingga materi yang disampaikan menjadi lebih mudah untuk dipahami. Namun ada hal - hal yang menyebabkan kurang optimalnya pembelajaran menggunakan model CTL yaitu alokasi waktu yang kurang memadai, kondisi kelas yang masih kurang kondusif, dan masih asingnya penerapan model CTL bagi siswa sehingga guru masih perlu membimbing siswa lebih intensif
Item Description:http://repository.upi.edu/94596/1/s_geo_0809262_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/94596/2/s_geo_0809262_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/94596/3/s_geo_0809262_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/94596/4/s_geo_0809262_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/94596/5/s_geo_0809262_bibliography.pdf