PENGERUH ORIENTASI DALAM PROSES PEMBELAJARAN KEWARGANEGARAAN DAN INTERAKSI GURU DENGAN SISWA TERHADAP PENINGKATAN SIKAP NASIONALISME: Studi Deskriptif Pada Kelas VIII SMP Negeri 40 Bandung

Menurunnya jiwa nasionalisme dikalangan siswa-siswi dipengaruhi berbagai faktor, terutama pada anak usia remaja sekarang ini. Faktor-faktor tersebut dapat dikurangi dengan adanya pengaruh baik internal maupun eksternal, dalam penelitian ini penulis memfokuskan tempat penelitian di SMP Negeri 40 Band...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Dwi Agustarini, - (Author)
Format: Book
Published: 2012-06-18.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Menurunnya jiwa nasionalisme dikalangan siswa-siswi dipengaruhi berbagai faktor, terutama pada anak usia remaja sekarang ini. Faktor-faktor tersebut dapat dikurangi dengan adanya pengaruh baik internal maupun eksternal, dalam penelitian ini penulis memfokuskan tempat penelitian di SMP Negeri 40 Bandung khususnya kelas VIII. Faktor yang mendukung untuk meningkatkan sikap nasionalisme siswa dalam penelitian ini, yaitu orientasi dalam proses pembelajaran pendidikan kewarganegaraan dan interaksi guru dengan siswa. Orientasi pembelajaran merupakan kegiatan awal yang dilakukan guru sebelum kegiatan belajar dimulai, dalam orientasi pembelajaran ini guru memberikan konsep-konsep yang berkaitan dengan sikap nasionalisme. Supaya tujuan yang diharapkan tersebut dapat diterapkan oleh siswa, dengan itu guru harus dapat mempersiapkan hal-hal yang dapat membantu proses orientasi pembelajaran yang dilaksanakan. Interaksi guru dengan siswa merupakan hal penting terwujudnya tujuan yang diinginkan, adanya pendekatan serta memberi contoh secara langsung kepada siswa dapat mempermudah mencapai tujuan khususnya dalam peningkatan sikap nasionalisme. Metodelogi dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan pendekatan kuantitatif dengan tujuan untuk dianalisis dan mengukur sejauhmana pengaruh orientasi dalam proses pembelajaran pendidikan kewarganegaraan dan interaksi guru dengan siswa dapat berpengaruh terhadap peningkatan sikap nasionalisme. Hasil perhitungan yang telah diolah oleh penulis setelah mengumpulkan seluruh data, maka dapat terlihat seberapa besar pengaruh/ konstribusi faktor-faktor tersebut terhadap peningkatan sikap nasionalisme para siswa. Adapun untuk faktor pertama, yaitu orientasi dalam proses pembelajaran PKn telah memberi konstribusi sebesar 0.396%, serta untuk faktor kedua, yaitu interaksi guru dengan siswa memberi konstribusi sebesar 40.44% terhadap peningkatan sikap nasionalisme para siswa kelas VIII SMP Negeri 40 Bandung. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa masih kurangnya pengaruh orientasi dalam proses pembelajaran pendidikan kewarganegaraan dalam memberi konstribusi terhadap peningkatan sikap nasionalisme. Pemecahan masalah tersebut dapat diperbaiki dalam hal persiapan mengajar, penggunaan metode pembelajaran, serta konsep-konsep yang ditampilkan. Sedangkan, pengaruh interaksi guru dengan siswa hampir setengah persen memberi konstribusi terhadap peningkatan sikap nasionalisme, ini menunjukkan para siswa lebih mudah dipengaruhi dengan cara memberikan contoh secara langsung yang diperankan oleh guru itu sendiri.
Item Description:http://repository.upi.edu/94604/1/s_pkn_0809253_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/94604/2/s_pkn_0809253_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/94604/3/s_pkn_0809253_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/94604/4/s_pkn_0809253_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/94604/5/s_pkn_0809253_bibliography.pdf