PENGARUH METODE LATIHAN ISOLASI(ISOLATION TRAINING) TERHADAP HASIL TEMBAKAN BEBAS DALAM PERMAINAN BOLA BASKET
Kemampuan menembak dalam pertandingan dipengaruhi oleh sikap mental. Oleh sebab itu, bentuk pelatihan mental bagi atlet individu dan beregu sangat berbeda. Penerapan metode pelatihan mental dilakukan secara berkelanjutan dalam upaya meningkatkan kualitas mental, meminimalisir kecemasan serta mengelo...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2011-05-28.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Kemampuan menembak dalam pertandingan dipengaruhi oleh sikap mental. Oleh sebab itu, bentuk pelatihan mental bagi atlet individu dan beregu sangat berbeda. Penerapan metode pelatihan mental dilakukan secara berkelanjutan dalam upaya meningkatkan kualitas mental, meminimalisir kecemasan serta mengelola stres terutama pada saat menghadapi pertandingan. Salah satu metode yang tepat untuk meningkatkan kemampuan menembak bebas adalah metode latihan isolasi. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari metode latihan isolasi terhadap hasil tembakan bebas pada permainan bola basket. Tujuan penelitian adalah: untuk mengetahui pengaruh metode latihan isolasi terhadap hasil tembakan bebas dalam permainan bola basket. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Pre-test dan Post-test dilakukan pada kedua kelompok, yaitu kelompok latihan isolasi 10 orang dan kelompok latihan biasa 10 orang. Tes tembakan (free throw) memiliki validitas 0.77 dan reliabilitas 0.81. Sampel penelitian ini adalah siswa SMAN 3 Ciamis melalui teknik Purposive Sampling. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa terdapat rata-rata selisih kelompok treatment adalah 2,2 dengan standar deviasi 0,92. Sedangkan kelompok kontrol rata-rata selisihnya adalah 1,5 dengan standar deviasi 1.18. Nilai t sebesar 7.58 dan hasil uji beda kedua kelompok yaitu 4.05, artinya metode latihan isolasi lebih memiliki pengaruh terhadap tembakan bebas dibandingkan metode latihan biasa. Dapat disimpulkan, bahwa pelatih harus mempersiapkan mental atlet sehingga tingkat kecemasan yang diakibatkan oleh faktor eksternal dan internal, terutama saat menjelang pertandingan dapat berkurang. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/94605/1/s_kor_0602437_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/94605/2/s_kor_0602437_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/94605/3/s_kor_0602437_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/94605/4/s_kor_0602437_bibliography.pdf |