MEMAHAMI KEHIDUPAN PEKERJA SEKS KOMERSIAL DALAM LINGKUNGAN SOSIO-KULTURAL MEREKA :Kajian Tentang Wanita Pekerja Seks komersial Di Kotamadya Bandung

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti permasalahan mengenai pelacuran dari sudut pandang ilmu sosial dengan lebih memfokuskan pada masalah kehidupan wanita yang menggeluti pekerjaan menjadi pekerja seks komersial dan memahami berbagai masalah yang ada di dalam lingkungan sosio-kultural mereka sepe...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Pandikar, Ernidia (Author)
Format: Book
Published: 2007-08-14.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk meneliti permasalahan mengenai pelacuran dari sudut pandang ilmu sosial dengan lebih memfokuskan pada masalah kehidupan wanita yang menggeluti pekerjaan menjadi pekerja seks komersial dan memahami berbagai masalah yang ada di dalam lingkungan sosio-kultural mereka seperti: (1) keadaan lingkungan sosio-kultural PSK, yang meliputi latar belakang tingkat pendidikan, ekonomi, dan masalah-masalah yang terkait dalam kehidupan keseharian; (2) apa yang melatar belakangi pengambilan keputusan untuk memasuki pekerjaan sebagai penjaja seks; (3) faktor-faktor apakah yang mendukung dan menghambat program penanggulangan masalah PSK. Oleh karena itu perlu dicari jalan keluar untuk mengatasi masalah sehingga dapat setidaknya mengetahui apa yang menjadi kebutuhan para PSK tersebut dan dapat menciptakan suatu program yang dapat mengurangi masalah tersebut.Pelacuran menyimpan kompleksitas yang tidak mudah diurai dan memendam persoalan dilematis yang gawat. Tak ada orang yang benar-benar bercita-cita dan memilih menjadi pelacur, meski juga tidak jarang yang gampang menjalani pekerjaan sebagai PSK secara sadar dan profesional karena desakan hidup yang tak terhindarkan. Tetapi tidak gampang menemukan jawaban yang sebenarnya mengapa seseorang menjadi PSK. Untuk menggambarkan permasalahan ini digunakan pendekatan kualitatif melalui metode penelitian studi kasus dan etnografi yang menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek atau subjek yang diteliti secara tepat. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan dialog, observasi perilaku sosial, dan dokumentasi.Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menunjukan adanya: (1) kemiskinan dan ketimpangan dalam pemerataan pendapatan; (2) rendahnya kesempatan dan mahalnya biaya pendidikan; (3) membengkaknya jumlah pengangguran; (4) lepasnya kendali sosial dari keluarga dan lingkungan. Dalam menjawab permasalahan ini penulis merasa pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat dapat sebagai alternatif menciptakan kemandirian masyarakat dengan memberdayakan masyarakat untuk peran aktif dalam menanggulagi segala masalah yang dihadapi.
Item Description:http://repository.upi.edu/9463/1/t_mpp_039493_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/9463/2/t_mpp_039493_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/9463/3/t_mpp_039493_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/9463/4/t_mpp_039493_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/9463/5/t_mpp_039493_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/9463/6/t_mpp_039493_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/9463/7/t_mpp_039493_bibliography.pdf