PROFIL KEMAMPUAN DAYA TAHAN (VO2MAX) SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA TANJUNG MEDAL USIA 13, 15, 17, DAN 21 TAHUN

Dalam olahraga sepak bola sekarang ini, selain faktor teknik, taktik dan mental, faktor kondisi fisik juga memegang peranan yang sangat penting dalam upaya terjun ke dunia profesional. karena kondisi fisik dianggap sebagai faktor dasar bagi seorang atlet sepak bola untuk dapat bertanding dengan baik...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Deni Mulyadi, - (Author)
Format: Book
Published: 2011-10-27.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Dalam olahraga sepak bola sekarang ini, selain faktor teknik, taktik dan mental, faktor kondisi fisik juga memegang peranan yang sangat penting dalam upaya terjun ke dunia profesional. karena kondisi fisik dianggap sebagai faktor dasar bagi seorang atlet sepak bola untuk dapat bertanding dengan baik. Dalam satu pertandingan sepak bola normalnya berlangsung selama 90 menit, tapi satu pertandingan sepak bola juga bisa berlangsung selama 120 menit jika ditambah dengan babak perpanjangan waktu. Dalam waktu tersebut seorang pemain sepak bola bisa menempuh jarak lari sejauh 9-15 kilometer. Oleh karena itu diperlukan sekali daya tahan yang prima untuk dapat menunjang kemampuan teknik yang dimiliki dan taktik yang akan digunakan dalam pertandingan tersebut. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah sejauh mana kemampuan daya tahan VO2max siswa Sekolah Sepak Bola Tanjung Medal usia 13, 15, 17, dan 21 tahun, sehingga Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kemampuan daya tahan (VO2max) yang dimiliki oleh siswa Sekolah Sepak Bola Tanjung Medal usia 13, 15, 17, dan 21 tahun. Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Sampel penelitian ini adalah semua siswa sekolah sepak bola Tanjung Medal usia 13, 15, 17, dan 21 tahun yang semuanya berjumlah 71 orang. Dalam penelitian ini penulis menggunakan tes lari multi tahap (bleep test) sebagai alat ukur untuk mengumpulkan data. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, tidak ada satupun siswa yang memiliki VO2max pada kategori kurang sekali maupun baik sekali, 6 orang (8,45%) pada kategori baik, 48 orang (67,61%) pada kategori cukup, dan 17 orang (23,94%) pada kategori kurang. Berkaitan dengan hasil penelitian ini ada beberapa saran yang dapat penulis berikan, diantaranya kepada para pelatih agar lebih sering memberi motivasi kepada para atletnya akan pentingnya kemampuan daya tahan, dan terhadap para atlet agar lebih menyadari lagi akan pentingnya kemampuan daya tahan sehingga bisa lebih giat lagi dalam berlatih, tidak bermalas-malasan terutama pada saat latihan fisik khususnya pada saat latihan daya tahan. *Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Angkatan 2006 Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan
Item Description:http://repository.upi.edu/94662/1/s_pko_0606792_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/94662/2/s_pko_0606792_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/94662/3/s_pko_0606792_bibliography.pdf