ANALISIS FUKUGOUDOUSHI ~DASU , ~DERU, ~AGARU, DAN ~AGERU DARI SEGI MAKNA DAN ASPEK
Penelitian ini membahas fukugoudoushi ~dasu , ~deru, ~agaru, dan ~ageru dari segi makna dan aspek. Tujuan penelitian ini antara lain adalah untuk mengetahui makna dan aspek yangterdapat pada fukugoudoushi ~dasu, ~deru, ~agaru, dan ~ageru dalam Bahasa Jepang. Himeno menyebutkan bahwa dari hasil penel...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2010-10-15.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini membahas fukugoudoushi ~dasu , ~deru, ~agaru, dan ~ageru dari segi makna dan aspek. Tujuan penelitian ini antara lain adalah untuk mengetahui makna dan aspek yangterdapat pada fukugoudoushi ~dasu, ~deru, ~agaru, dan ~ageru dalam Bahasa Jepang. Himeno menyebutkan bahwa dari hasil penelitian Morita (1991) pada kamus Reikaikokugojiten, sebanyak 11,4 % dari kosakata Bahasa Jepang adalah kata kerja, dan dari 11,4% kata kerja itu, 39,29% merupakan fukugoudoushi. Dalam buku paket pembelajaran bahasa Jepang jumlah fukugoudoushi sangat sedikit, dan di dalam kamus pun jumlahnya terbatas. (Himeno, 1999:3). Keberadaan Fukugoudoushi ini semakin memperkaya khazanah kosakata verba dalam bahasa Jepang dan membuat bahasa Jepang memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. Oleh karena itu, para pembelajar Bahasa Jepang pun harus ekstra keras dalam mempelajari keberagaman verba tersebut agar dapat lebih memperkaya wawasan kebahasaan dan dapat mengaplikasikan Bahasa Jepang dengan baik dan benar, juga dapat menghindari kesalahan dalam berbahasa. Untuk mencapai tujuan tersebut penulis melakukan penelitian dengan metode deskriptif analitik, yaitu menyusun data yang telah dikumpulkan, dijelaskan, kemudian data tersebut dianalisis dan diinterpretasikan guna mencapai tujuan yang diinginkan. Data-data yang telah terkumpul akan diolah dan diklasifikasi berdasarkan jenis fukugoudoushi dan maknanya. Dari data yang telah dikumpulkan dan diolah tersebut dapat diketahui bahwa Makna yang dimunculkan oleh fukugoudoushi ~dasu ~deru, ~agaru, dan ~ageru memiliki makna yang beragam, makna dasar dari keempat verba tersebut sebagai hondoushi atau verba yang berdiri sendiri ternyata bisa sama atau pun berbeda dengan makna yang dimunculkan tergantung pada verba unsur awalnya. Penentuan arti setelah menjadi fukugoudoushi pun tetap harus diartikan bersamaan dengan unsur awalnya. Dari segi aspek, fukugoudoushi dapat mempengaruhi aspek pada verba yang dibentuknya, baik menunjukkan permulaan, keselesaian, dan kelanjutan. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/94672/3/s_c0551_060504_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/94672/2/s_c0551_060504_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/94672/3/s_c0551_060504_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/94672/1/s_c0551_060504_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/94672/1/s_c0551_060504_bibliography.pdf |