PROFIL KEMAMPUAN DAYA TAHAN (VO2MAX) SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA TANJUNG MEDAL USIA 13, 15, 17, DAN 21 TAHUN

Keterampilan flying shoot merupakan senjata ampuh dalam permainan bola tangan, karena gerakan flying shoot bertujuan untuk memperpendek jarak sasaran dengan cara melompat jauh kedepan dan menembakkan bola pada saat melayang di udara. Dalam kenyataannya di lapangan, sedikit sekali atlet yang melakuka...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Faishal Arby, - (Author)
Format: Book
Published: 2011-06-14.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_94682
042 |a dc 
100 1 0 |a Faishal Arby, -  |e author 
245 0 0 |a PROFIL KEMAMPUAN DAYA TAHAN (VO2MAX) SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA TANJUNG MEDAL USIA 13, 15, 17, DAN 21 TAHUN 
260 |c 2011-06-14. 
500 |a http://repository.upi.edu/94682/1/s_pko_0704933_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/94682/2/s_pko_0704933_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/94682/3/s_pko_0704933_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/94682/4/s_pko_0704933_bibliography.pdf 
520 |a Keterampilan flying shoot merupakan senjata ampuh dalam permainan bola tangan, karena gerakan flying shoot bertujuan untuk memperpendek jarak sasaran dengan cara melompat jauh kedepan dan menembakkan bola pada saat melayang di udara. Dalam kenyataannya di lapangan, sedikit sekali atlet yang melakukan flying shoot dari jarak yang cukup jauh. Hal ini disebabkan untuk malakukan flying shoot, atlet dituntut memiliki power tungkai dan power lengan yang tinggi. Oleh sebab itu penulis tertarik untuk meneliti apakah terdapat kontribusi yang signifikan power tungkai dan power lengan dengan terhadap hasil flying shoot dalam permainan bola tangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kontibusi power tungkai dan power lengan terhadap hasl flying shoot dalam permainan bola tangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan teknik korelasi., dimana power tungkai dan power lengan sebagai variabel bebas dan keterampilan flying shoot sebagai variabel terikat. Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat kontribusi yang signifikan antara power tungkai dan power lengan terhadap hasil flying shoot baik secara tunggal maupun secara bersama-sama. Populasi dan sampel yang digunakan adalah UKM Bola Tangam UPI Bandung. Hasil analisis dan pengolahan data diperoleh koefisien korelasi power tungkai dengan flying shoot sebesar 0.43 dan setelah dilakukan uji signifikansi diperoleh thitung 2,13>ttabel 2,090 ini berarti koefisien korelasi tersebut signifikan. Koefisien korelasi power lengan dengan flying shoot sebesar 0,77 dan setelah dilakukan uji signifikansi diperoleh thitung 5,39>ttabel 2,09 ini berarti koefisien korelasi tersebut signifikan. Koefisien korelasi power tungkai dan power lengan secara bersama-sama dengan flying shoot sebesar 0.70 dan setelah dilakukan uji signifikansi diperoleh Fhitung 9,16 >Ftabel 3,52 ini berarti koefisien korelasi tersebut signifikan Berdasarkan pengolahan dan analisis data dapat disimpulkan bahwa: 1. Power tungkai memiliki kontribusi yang signifikan terhadap hasil flying shoot dalam permainan bola tangan 2. Power lengan memiliki kontribusi yang signifikan terhadap hasil flying shoot dalam permainan bola tangan. 3. Power tungkai dan power lengan memiliki kontribusi yang signifikan secara bersama-sama terhadap hasil flying shoot dalam permainan bola tangan. Dari hasil penelitian ini, penulis memberikan saran yaitu untuk dapat meningkatkan keterampilan flying shoot perlu dilakukan latihan power khususnya latihan power tungkai dan power lengan. * Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga FPOK-UPI Angkatan 2007 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/94682/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/94682  |z Link Metadata