PENGGUNAAN METODE CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS)UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARANMENULIS KARANGAN ARGUMENTASI :PENELITIAN TINDAKAN KELAS TERHADAP SISWA KELAS X SMAN 1 KOTA BANDUNGTAHUN AJARAN 2009-2010

• Main Author: Annisa Carolina, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-08-25.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/94716/2/s_c0151_054197_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/94716/2/s_c0151_054197_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/94716/1/s_c0151_054197_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/94716/2/s_c0151_054197_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/94716/3/s_c0151_054197_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian ini berjudul "Penggunaan Metode Creative Problem Solving (CPS) Untuk Meningkatkan Pembelajaran Menulis Karangan Argumentasi (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas X SMAN 1 Kota Bandung Tahun Ajaran 2009-2010)". Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan siswa dalam menulis karangan. Mereka sering berpendapat secara lisan namun mereka kesulitan ketika mereka mengungkapkannya ke dalam tulisan. Selain itu, mereka juga kesulitan untuk menemukan ide kreatif untuk menulis sehingga kosakata yang dipilih juga masih rancu dengan tema dan judul yang dipilih. Penelitian ini ingin menjawab masalah mengenai keefektifan penggunaan metode Creative Problem Solving (CPS) dapat meningkatkan keterampilan menulis siswa, serta bagaimana hasil yang diperoleh dari penggunaan metode Creative Problem Solving (CPS) dalam meningkatkan keterampilan menulis. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai keefektifan pembelajaran menulis karangan argumentasi dengan menggunakan metode Creative Problem Solving (CPS) serta memperoleh gambaran yang jelas mengenai hasil yang diperoleh dari pembelajaran menulis karangan argumentasi dengan menggunakan metode Creative Problem Solving (CPS). Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK adalah penelitian yang dilakukan secara bertahap yang sebelumnya dilakukan studi pendahuluan dengan tujuan mengetahui permasalahan yang dihadapi siswa dalam pembelajaran. PTK dilaksanakan di sebuah kelas denga tahapan-tahapan berikut: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menulis karangan mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari skor siswa mulai dari siklus pertama sampai siklus kedua yang terus mengalami peningkatan. Adapun rata-rata skor siklus ke-1 adalah 59,53 kemudian pada siklus ke-2 mengalami peningkatan dari siklus sebelumnya menjadi 78,23. Berdasarkan hasil penelitian, kekurangan dan kelemahan siswa pada umumnya hamper sama yaitu kesalahan pada aspek ejaan, tanda baca, dan sulit untuk menuangkan pendapat ke dalam tulisan. Selain itu, penguasaan kosakata juga masih terbatas. Maka, dengan pembelajaran menggunakan metode Creative Problem Solving (CPS) kekurangan dan kesalahan siswa tersebut dapat dikurangi sehingga metode Creative Problem Solving (CPS) efektif digunakan dalam pembelajaran menulis karangan argumentasi.