PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI( KASUS DI KELAS XI IPS SMA ANGKASA LANUD HUSEIN SASTRANEGARA BANDUNG)

Model pembelajaran merupakan suatu perencanaan pembelajaran secara konseptual yang dirancang sistematis demi pencapaian tujuan belajar dan berfungsi sebagi pedoman bagi pelaksana pembelajaran. Pada kenyataannya, model pembelajaran yang terlaksana di sekolah belum mampu meningkatkan hasil belajar sis...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Anggara Agustina, - (Author)
Format: Book
Published: 2009-12-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Model pembelajaran merupakan suatu perencanaan pembelajaran secara konseptual yang dirancang sistematis demi pencapaian tujuan belajar dan berfungsi sebagi pedoman bagi pelaksana pembelajaran. Pada kenyataannya, model pembelajaran yang terlaksana di sekolah belum mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Padahal saat ini berbagai model pembelajaran telah dikembangkan sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satu model yang sedang dikembangkan adalah model pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran kooperatif memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan model pembelajaran yang selama ini dilaksanakan oleh guru, sehingga penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Objek penelitian ini diterapkan pada siswa-siswi kelas XI IPS C sebagai kelas eksperimen dan XI IPS A sebagai kelas kontrol. Pada kelas eksperimen, siswa diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) sedangkan kelas kontrol diberi perlakuan pembelajaran seperti biasanya. Hasil penelitian menunjukkan pada kondisi sebelum adanya treatment, hasil belajar siswa antara kedua kelas berada pada rata-rata 7,55 dan 7,76. Data nilai post-test menunjukkan adanya peningkatan prestasi belajar, pada kelas ekperimen menjadi 9,17 sedangkan pada kelas kontrol menjadi 9,48. Perhitungan uji t dua arah pada dk 83 dan taraf kepercayaan 95% menunjukkan t hitung 0,0227 dan t ¬tabel 1,9890 sehingga bisa disimpulkan tidak terjadi perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dari data tersebut artinya model pembelajaran kooperatif berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa namun tidak begitu signifikan.
Item Description:http://repository.upi.edu/94719/3/s_pea_045952_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/94719/1/s_pea_045952_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/94719/2/s_pea_045952_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/94719/3/s_pea_045952_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/94719/4/s_pea_045952_bibliography.pdf