KINERJA KEPALA DESA ALAM PERSEPSI MASYARAKAT DI ERA OTONOMI DAERAH: Studi Deskriptif di Desa Margahayu Selatan, Kecamatan Margahayu Selatan, Kabupaten Bandung

• Main Author: Denis Suryaningsih, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2016-06-28.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/94746/1/s_pkn_0800588_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/94746/2/s_pkn_0800588_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/94746/3/s_pkn_0800588_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/94746/4/s_pkn_0800588_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/94746/5/s_pkn_0800588_bibliography.pdf
• Keywords: JS Local government Municipal government

Pandangan atau persepsi masyarakat terhadap kinerja kepala desa itu sangat kurang sekali, oleh karena itu dibutuhkan penilaian atau pandangan masyarakat terhadap kinerja kepala desa untuk menjadi evaluasi terhadap program kerja yang akan dilaksanakan kemudian dan untuk mengkondinisikan masyarakat menuju arah perbaikan dalam segala tatanan kehidupan masyarakat. Tetapi tidak sedikit pula masyarakat yang memilih diam, untuk mencari rasa aman tanpa mau ikut campur dalam hal politik praktis yang dilakukan oleh pemerintah desa. Bahkan kondisi seperti ini akan menimbulkan pengesahan bahwa semua yang dilakukan pemerintahan desa khususnya kepala desa adalah benar, tidak ada yang keliru dengan kepala desa. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran nyata mengenai bagaimana kinerja kepala desa dalam persepsi masyarakat di era otonomi daerah. Kinerja menjadi indicator awal berhasil tidaknya seorang kepala desa dan perangkatnya dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah purpose sampling dan snow ball. Hasil analisis data mengenai kinerja kepala desa dalam persepsi masyarakat di era otonomi daerah, menunjukkan bahwa secara umum masyarakat menilai pengetahuan, keterampilan, sikap, pelayanan, ketepatan waktu dan prosedur kerja yang dijalankan oleh kepala desa, sudah baik dan sudah sesuai harapan masyarakat. Tetapi kepala desa di Desa Margahayu Selatan kurang mengoptimalkan pengetahuan dan keterampilanya tersebut kedalam pelaksanaan tugas-tugasnya. Selain itu, dalam merealisasikan program pembangunan, pemerintah Desa Margahayu Selatan banyak menemui hambatan yang berasal dari faktor internal seperti minimnya pendanaan di pemerintahan desa.Sedangkan factor penghambat eksternalnya berasal dari masyarakat yang lebih memilih menyibukkan diri dengan pekerjaannya masing-masing cenderung tidak peduli terhadap perubahan yang terjadi di desa. Upaya yang harus dilakukan kepala desa Margahayu Selatan dalam menanggulangi hambatan tersebut adalah lebih meningkatkan kembali koordinasi dan komunikasi dengan masyarakat demi terjalinnya suatu kerjasama yang baik, serta peningkatan swadaya masyarakat demi tercapainya suatu keberhasilan pembangunan desa. Berdasarkan hasil penelitian mengenai kinerja kepala desa dalam persepsi masyarakat di era otonomi daerah dapat disimpulkan bahwa masyarakat mempunyai persepsi yang sudah baik, meskipun aparat pemerintahan desa kurang mengoptimalkan pengetahuan dan keterampilannya tersebut ke dalam pelaksanaan tugas-tugasnya. Penilaian tentang kinerja yang dijalankan aparat pemerintahan desa oleh masyarakat, tanpa disadari secara perlahan akan menumbuhkan kemampuan berfikir kritis dan analitis. Bahkan lebih jauh lagi dapat meminimalisir sikap tidak peduli masyarakat terhadap proses pencapaian keberhasilan pembangunan ditingkat desa.