BENTUK HUBUNGAN ETNIS CINA DAN ETNIS MELAYU DI KECAMATAN SUNGAILIAT KABUPATEN BANGKA TAHUN 1967-2000

Skripsi ini berjudul Bentuk Hubungan Etnis Cina dan Etnis Melayu di Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka Tahun 1967-2000. Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah bagaimanakah hubungan etnis Cina dan etnis Melayu di Kecamatan Sungailiat tahun 1967-2000?. Permasalahan pokok tersebut diuraikan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Yenny Erlitha Dewi, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-08-31.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_94785
042 |a dc 
100 1 0 |a Yenny Erlitha Dewi, -  |e author 
245 0 0 |a BENTUK HUBUNGAN ETNIS CINA DAN ETNIS MELAYU DI KECAMATAN SUNGAILIAT KABUPATEN BANGKA TAHUN 1967-2000 
260 |c 2010-08-31. 
500 |a http://repository.upi.edu/94785/1/s_sej_054053_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/94785/2/s_sej_054053_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/94785/3/s_sej_054053_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/94785/4/s_sej_054053_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/94785/5/s_sej_054053_bibliography.pdf 
520 |a Skripsi ini berjudul Bentuk Hubungan Etnis Cina dan Etnis Melayu di Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka Tahun 1967-2000. Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah bagaimanakah hubungan etnis Cina dan etnis Melayu di Kecamatan Sungailiat tahun 1967-2000?. Permasalahan pokok tersebut diuraikan kembali dalam beberapa pertanyaan penelitian yaitu: pertama, bagaimanakah sejarah munculnya etnis Cina di Kecamatan Sungailiat. Kedua, bagaimanakah dampak kebijakan pemerintah mengenai etnis Cina terhadap kehidupan masyarakat etnis Cina di Kecamatan Sungailiat. Ketiga, bagaimanakah wujud interaksi sosial masyarakat etnis Cina dengan masyarakat Melayu di Kecamatan Sungailiat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah atau historis, dengan pendekatan interdisipliner yang menggunakan disiplin ilmu sosiologi dan antropologi. Metode historis terdiri dari heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Teknik yang digunakan dalam penelitian skripsi ini yaitu menggunakan studi literatur (studi kepustakaan), wawancara dan studi dokumentasi. Munculnya etnis Cina di Kecamatan Sungailiat diawali dengan adanya penemuan timah di Sungai Olin, Toboali pada tahun 1710 yang kemudian mendatangkan orang Cina dari Cina Selatan sebagai kuli timah. Orang Cina yang datang ke Bangka yang berasal dari kelompok bahasa Hakka membawa teknik pertambangan timah yang baru, yakni teknik tambang dengan menggunakan pompa yang umum digunakan dalam proses irigasi di Tiongkok. Teknologi yang dibawa oleh orang Hakka tersebut mengubah pertambangan timah Bangka menjadi lebih cepat, lebih banyak dan lebih baik. Alasan kuli Cina bermigrasi ke Bangka untuk menghindari wajib militer serta kelaparan yang melanda daerah mereka. Kedatangan mereka ke Bangka yang tidak membawa keluarga, menyebabkan banyak di antara mereka yang menikah dengan perempuan pribumi Bangka. Kedatangan orang Cina ke Bangka sebagai buruh tambang timah, kemudian mulai beralih mejadi pemilik perkebunan lada yang pada saat itu hanya dikelola oleh pribumi sampai pada akhirnya mereka berhasil menguasai sebagian besar perekonomian di Sungailiat yang mengakibatkan Pemerintah Orde Lama mengeluarkan PP 10 Tahun 1959 tentang pelarangan terhadap orang asing untuk melakukan aktifitas perdagangan eceran di lingkungan pedesaan yang bertujuan untuk memperkuat ekonomi pribumi yang mulai terpuruk. Selanjutnya memasuki Orde Baru, Pemerintah Orde Baru berusaha mengeluarkan kebijakan yang mengatur asimilasi antara etnis Cina dan Melayu yang seolah-olah mendiskreditkan orang Cina membuat kehidupan mereka terbelenggu. Kebijakan tersebut bagi etnis Cina di Sungailiat pengaruhnya tidak begitu besar. Hal tersebut dapat dilihat dari wujud interaksi etnis Cina dengan etnis Melayu di Sungailiat yang ditunjukkan dengan toleransi antarumat beragama, kesetaraan di bidang ekonomi, kebudayaan bersama dan perkawinan antaretnik tanpa ada rekayasa dari penguasa lokal (Pemerintah Kecamatan Sungailiat). Interaksi tanpa konflik itu menunjukkan bahwa etnis Cina dan etnis Melayu di Sungailiat sudah cukup berhasil dalam membina hubungan baik satu sama lain sehingga konflik tidak mudah terjadi 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/94785/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/94785  |z Link Metadata