PEMBELAJARAN ROLE PLAYINGBAGI ANAK ATTENTION DEFICIT HYPERAKTIF DISORDER (ADHD)
Di sekolah dasar kasus ADHD berkisar 5% -10%, orang tua lebih memilih anaknya disekolahkan di sekolah dasar regular. Biasanya guru menganggap anak aneh. Anak ini pandai tetapi perilakunya tidak seperti teman-temannya yang lain, misalnya tangan dan kakinya tidak pernah diam, sering meninggalkan tempa...
Saved in:
Main Author: | Tjutju Tjahajati, - (Author) |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2008-03-08.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Similar Items
-
PENGEMBANGAN PROGRAM INTERVENSI DINI BERBASIS KELUARGA PADA ANAK PENYANDANG ATTENTION DEFICIT HYPERAKTIFITY DISORDER
by: Fachmy Faisal, Raden
Published: (2017) -
PERSEPSI LINGKUNGAN TERHADAP ANAK PENYANDANG ADHD (ATTENTION DEFICIT AND HYPERACTIVITY DISORDER) TIPE GABUNGAN
by: Adzaningtias, Annisa
Published: (2016) -
HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP ANAK ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER (ADHD) DENGAN INTERAKSI SOSIAL
by: Fitriani Putrari, -
Published: (2011) -
INISIASI DAN RESPONS TERHADAP TOPIK PADA ANAK DENGAN ADHD (ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER)
by: Prastiwi, Andini Eka
Published: (2014) -
ANALISIS SELF REGULATED BEHAVIOR PADA ANAK ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER (ADHD) USIA 6-12 TAHUN
by: Nita Rohayati, -
Published: (2009)