PENGARUH KEBERADAAN INDUSTRI BATU ALAM TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI PEKERJA DI KECAMATAN SINDANGWANGI KABUPATEN MAJALENGKA

• Main Author: Melly Nurmiladiyah, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2012-06-27.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/94822/1/s_geo_0804153_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/94822/2/s_geo_0804153_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/94822/3/s_geo_0804153_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/94822/4/s_geo_0804153_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/94822/5/s_geo_0804153_bibliography.pdf
• Keywords: G Geography (General); GF Human ecology. Anthropogeography

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keberadaan industri batu alam terhadap kondisi sosial ekonomi pekerja di Kecamatan Sindangwangi yang mempunyai andil cukup besar dalam perekonomian pekerja di Kecamatan Sindangwangi Kabupaten Majalengka. Keberadaan industri batu alam tersebut telah mampu memperluas kesempatan kerja dan menyerap tenaga kerja, sehingga pada akhirnya mampu menunjang pembangunan daerah dan memanfaatkan SDA dan SDM yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan industri batu alam mengenai faktor produksi, dan bagaimana pengaruh adanya industri batu alam terhadap kondisi sosial ekonomi pekerja di lokasi penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif. Teknik penelitian yang digunakan antara lain wawancara, penyebaran angket, studi dokumentasi dan studi kepustakaan. Populasinya yaitu populasi wilayah dan manusia. Populasi wilayah meliputi seluruh wilayah Kecamatan Sindangwangi, Populasi manusia meliputi seluruh jumlah pekerja industri batu alam yang terlibat langsung sekaligus yang tinggal di Kecamatan Sindangwangi. Sampel yang diambil dalam penelitian ini terdiri atas sampel wilayah meliputi wilayah di Kecamatan Sindangwangi, dimana terdapat industri batu alam, yaitu: Desa Sindangwangi, Desa Jerukleueut, Desa Lengkong Wetan dan Desa Lengkong Kulon. Sampel manusia dalam penelitian ini terdiri dari pekerja yang tinggal di Kecamatan Sindangwangi. Pengambilan sampel yaitu Simple random sampling yang terdiri dari 50 responden. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah industri batu alam. Variabel terikat adalah kondisi sosial ekonomi pekerja yang terdiri dari pendapatan dan kepemilikan fasilitas hidup. Dalam menganalisis berbagai informasi dan data peneltian, penulis menggunakan prosedur statistik persentase, chi-kuadrat dan koefisien kontingensi. Hasil penelitian menunjukan bahwa keberadaan dan perkembangan industri batu alam di Kecamatan Sindangwangi adalah ditunjang oleh faktor produksi yang mendukung, diantaranya adalah bahan baku, tenaga kerja, pemasaran, dan transportasi yang memadai, serta keterampilan dan penguasaan teknologi. Pengaruh keberadaan industri batu alam terhadap pendapatan pekerja sama-sama berkorelasi sempurna, artinya keduanya sangat memberikan pengaruh yang besar bagi kondisi ekonomi pekerja. Lain halnya dengan kepemilikan fasilitas hidup yang tiap kepala keluarga memiliki fasilitas hidup yang bervariasi.