PENGARUH MINAT, BAKAT, DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI:SUATU KASUS DI KELAS XI IPS SMAN ARJAWINANGUNTAHUN AJARAN 2007-2008
Mutu pendidikan merupakan suatu ukuran yang dapat menunjukkan hasil proses pendidikan. Kualitas proses pendidikan bisa dilihat dari hasil proses pembelajaran siswa, yang dipercaya dapat menggambarkan derajat perubahan penguasaan kemampuan yang menyangkut aspek kognitif, afaktif dan psikomotorik. Ada...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2010-01-02.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Mutu pendidikan merupakan suatu ukuran yang dapat menunjukkan hasil proses pendidikan. Kualitas proses pendidikan bisa dilihat dari hasil proses pembelajaran siswa, yang dipercaya dapat menggambarkan derajat perubahan penguasaan kemampuan yang menyangkut aspek kognitif, afaktif dan psikomotorik. Ada lima dimensi yang terkait dengan mutu pendidikan, yaitu: (1) karakteristik pembelajaran, (2) pengupayan masukan, (3) proses belajar-mengajar, (4) hasil belajar, dan (5) lingkungan. Penelitian yang dilaksanakan di SMA negeri Arjawinangun ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana pengaruh minat, bakat dan kebiasaan belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey explanatory yaitu metode penelitian yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesa, dengan sampel sebanyak 84 responden yakni siswa kelas XI IPS di SMA negeri Arjawinangun. Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini digunakan analisis korelasional dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) secara simultan minat, bakat dan kebiasaan belajar memiliki pengaruh positif secara signifikan terhadap hasil belajar, (2) secara parsial minat memiliki pengaruh positif secara signifikan terhadap hasil belajar, (3) secara parsial bakat memiliki pengaruh positif secara signifikan terhadap hasil belajar, (4) secara parsial kebiasaan belajar memiliki pengaruh positif secara signifikan terhadap hasil belajar. Adapaun saran untuk meningkatkan hasil belajar siswa di SMA negeri Arjawinangun adalah sebagai berikut: (1) untuk meningkatkan mutu pendidikan sekolah menengah atas, maka Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur hendaknya meningkatkan kompetensi guru dan melengkapi sarana sekolah, (2) dalam upaya peningkatan kompetensi guru, hendaknya Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur memfasilitasi guru agar dapat meningkatkan kualitas guru tersebut. Misalnya melalui penyuluhan dan pelatihan serta diadakannya sertifikasi guru. Memberikan intensif, hadiah dan promosi terhadap guru yang kompeten sebagai motivasi bagi pengembangan diri, (3) sarana di setiap sekolah yang dibutuhkan oleh setiap peserta didik dalam pembelajaran hendaknya disediakan sehingga dapat dimanfaat untuk menciptakan pembelajaran yang efektif. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/94850/2/s_pek_043500_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/94850/3/s_pek_043500_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/94850/4/s_pek_043500_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/94850/1/s_pek_043500_bibliography.pdf |