PENGARUH JUMLAH PEMBERIAN KREDIT TERHADAPLABA OPERASIONAL :SUATU KASUS PADA PT BII TBK

PT. Bank Internasional Indonesia Tbk. merupakan salah satu Bank Umum di Indonesia yang bergerak di bidang jasa Perbankan dan merupakan Badan Usaha yang menghimpun dana dan menyalurkan dana dari masyarakat. Salah satu kegiatan pokok yang dilakukan PT BII Tbk. adalah memberikan kredit kepada nasabahny...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Romi Meilanada, - (Author)
Format: Book
Published: 2009-12-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:PT. Bank Internasional Indonesia Tbk. merupakan salah satu Bank Umum di Indonesia yang bergerak di bidang jasa Perbankan dan merupakan Badan Usaha yang menghimpun dana dan menyalurkan dana dari masyarakat. Salah satu kegiatan pokok yang dilakukan PT BII Tbk. adalah memberikan kredit kepada nasabahnya, dimana setiap kenaikan jumlah kredit yang diberikan diharapkan akan menambah laba operasional yang diperoleh. Pada kenyataannya, kenaikan jumlah pemberian kredit PT BII Tbk pada beberapa tahun tidak disertai dengan kenaikan laba operasionalnya. Sehubungan dengan permasalahan tersebut, penulis tertarik untuk mengetahui bagaimana pengaruh jumlah pemberian kredit terhadap laba operasional PT BII Tbk. Jumlah pemberian kredit merupakan variabel bebas, sedangkan laba operasional ditempatkan sebagai variabel terikat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis yang tujuannya dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menggambarkan pengaruh antara jumlah pemberian kredit dengan laba operasional. Teknik penarikan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumentasi. Pengolahan data dengan menggunakan perhitungan regresi linier sederhana, diperoleh persamaan Y = 111257 + 0.001596 X. Persamaan ini menunjukan terdapat pengaruh yang positif antara jumlah pemberian kredit terhadap laba operasional. Dimana setiap peningkatan jumlah pemberian kredit sebesar Rp.1 maka akan meningkatkan laba operasional sebesar Rp. 0.0016. Sedangkan jika jumlah kredit yang diberikan tidak ada (atau sebesar Rp.0) maka laba operasionalnya sebesar Rp. 111257. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis tersebut, maka hipotesis yang diajukan yaitu jumlah pemberian kredit berpengaruh positif terhadap laba operasional, dapat diterima.
Item Description:http://repository.upi.edu/94862/3/s_pea_044124_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/94862/3/s_pea_044124_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/94862/1/s_pea_044124_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/94862/2/s_pea_044124_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/94862/4/s_pea_044124_bibliography.pdf