SUATU KAJIAN TENTANG TRADISI KEPERCAYAANMASYARAKAT TERHADAP NYI POHACI(Studi Kasus terhadap Masyarakat Desa Babakan Raden,Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor)
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk yang terdiri dari berbagai suku bangsa dan corak kebudayaan yang beraneka ragam. Masing-masing daerah memiliki karakteristik kebudayaan yang khas, seperti halnya di daerah Jawa Barat pada umumnya, penduduk masih mempunyai kepercayaan yang bersifat animisti...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2008-08-29.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
MARC
LEADER | 00000 am a22000003u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | repoupi_94876 | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a Eros Lestaria, - |e author |
245 | 0 | 0 | |a SUATU KAJIAN TENTANG TRADISI KEPERCAYAANMASYARAKAT TERHADAP NYI POHACI(Studi Kasus terhadap Masyarakat Desa Babakan Raden,Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor) |
260 | |c 2008-08-29. | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/94876/1/s_pkn_040088_chapter1.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/94876/2/s_pkn_040088_chapter3.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/94876/3/s_pkn_040088_chapter5.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/94876/4/s_pkn_040088_bibliography.pdf | ||
520 | |a Bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk yang terdiri dari berbagai suku bangsa dan corak kebudayaan yang beraneka ragam. Masing-masing daerah memiliki karakteristik kebudayaan yang khas, seperti halnya di daerah Jawa Barat pada umumnya, penduduk masih mempunyai kepercayaan yang bersifat animistis dan dinamistis. Tradisi nilai-nilai kepercayaan dan budaya spiritual masih tetap dipertahankan oleh masyarakat Desa Babakan Raden Kecamatan Cariu Kabupaten Bogor secara turun temurun. Penelitian ini didasarkan pada empat permasalahan, yaitu: Sejak kapan tradisi kepercayaan terhdap Nyi Pohaci itu muncul?; Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan masyarakat masih mempertahankan kepercayaan terhadap Nyi Pohaci?; Apakah tradisi kepercayaan terhadap Nyi Pohaci itu bertentangan dengan agama Islam?; Refleksi-refleksi nilai kebudayaan apa yang ada kaitannya dengan nilai-nilai tradisi kepercayaan terhadap Nyi Pohaci yang dapat diaplikasikan?. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dan data-data diperoleh melalui teknik observasi, wawancara, studi literatur, dan studi dokumentasi. Penelitian mengungkapkan bahwa: 1) Masyarakat Desa Babakan Raden yang sebagian besar masih mempertahankan tradisi kepercayaannya terhadap Nyi Pohaci disebabkan karena pendidikan masyarakat yang rendah dan masih bersifat tradisional serta meyakini bahwa tradisi kepercayaan terhadap Nyi Pohaci sudah diikuti sejak nenek moyang mereka dan ada perasaan takut untuk melenggarnya; 2) Munculnya tradisi kepercayaan masyarakat terhadap Nyi Pohaci di Desa Babakan Raden sejak Tahun 1400 Masehi dan mengenai sejarahnya secara tepat masyarakat Desa Babakan Raden menyatakan berbeda-beda pendapat; 3) Faktor-faktor yang menyebabkan masyarakat Desa Babakan Raden masih mempertahankan tradisi kepercayaan terhadap Nyi Pohaci yaitu karena takut melanggar tradisi yang sudah turun temurun bagi masyarakat Desa Babakan Raden, sikap masyarakat yang masih tradisional, adat dan kebiasaan yang kuat, kurangnya hubungan dengan masyarakat lain, dan rendahnya pendidikan; 4) Pertentangan antara tradisi kepercayaan masyarakat terhadap Nyi Pohaci dan agama Islam yaitu masyarakat menyatakan bahwa masyarakat melakukan tradisi kepercayaan terhadap Nyi Pohaci karena merupakan suatu adat yang kuat secara turun temurun bukan untuk bertentangan dengan agama Islam dan ada sebagian yang menyatakan tradisi tersebut bertentangan dengan agama Islam karena hal tersebut tidak sesuai dengan ajaran agama Islam; 5) Refleksi-refleksi nilai kebudayaan yang ada kaitannya dengan nilai tradisi kepercayaan masyarakat terhadap Nyi Pohaci yang dapat diaplikasikan oleh masyarakat Desa Babakan Raden yaitu sebagaimana pameo seperti ilmu padi yaitu semakin berisi maka semakin merunduk, maka jika diaplikasikan oleh masyarakat bahwa masyarakat semakin tinggi kedudukannya maka harus semakin rendah hati, dan gotong royong. | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
690 | |a L Education (General) | ||
655 | 7 | |a Thesis |2 local | |
655 | 7 | |a NonPeerReviewed |2 local | |
787 | 0 | |n http://repository.upi.edu/94876/ | |
787 | 0 | |n http://repository.upi.edu | |
856 | |u https://repository.upi.edu/94876 |z Link Metadata |