KAJIAN STILISTIKA DAN NILAI BUDAYA DALAM PUISI INDONESIA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA BAGI SISWA KELAS VIII MTs MISYKAT AL-ANWAR KWARON DIWEK JOMBANG

• Main Author: Rosid, Abdul (Author)
• Format: Book
• Published: 2011-06-06.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/9489/1/t_ind_0909625_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/9489/2/t_ind_0909625_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/9489/3/t_ind_0909625_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/9489/5/t_ind_0909625_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/9489/6/t_ind_0909625_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/9489/7/t_ind_0909625_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/9489/8/t_ind_0909625_bibiography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang dilanjutkan dengan analisis. Sumber data dalam penelitian ini adalah sepuluh puisi Indonesia, masing-masing adalah: 1) Sebab Dikau, 2) Cintaku Jauh di Pulau, 3) Sajak Putih, 4) Lapangan Pagi, 5) Doa di Medan Laga, 6) Kata, 7) Gerilya, 8) Doa Orang Lapar, 9) Kwartin Tentang Sebuah Poci, 10) Hujan di Bulan Juni. Adapun tujuh Penyair dari puisi tersebut masing-masing adalah: 1) Amir Hamzah, 2) Chairil Anwar, 3) Sitor Situmorang, 4) Subagio Sastrowardoyo, 5) W.S Rendra, 6) Goenawan Mohammad, 7) Sapardi Djoko Damono. Hasil analisis mendeskripsikan bahwa puisi Indonesia banyak mengandung stilistika yang terdiri atas diksi, citraan, kata-kata konkret, dan bahasa figuratif. Hasil temuan dalam penelitian ini sehubungan dengan nilai budaya adalah beberapa puisi Indonesia mengandung nilai budaya hubungan manusia dengan beberapa aspek dalam kehidupan manusia, yaitu hubungan manusia dengan sesama, hubungan manusia dengan alam sekitarnya, dan hubungan manusia denga Tuhan. Berdasarkan hasil analisis stilistika dan nilai budaya terhadap puisi Indonesia, penulis menawarkan model pembelajarannya dengan harapan model ini mampu memberikan alternatif dalam pembelajaran sastra di MTs.