PENDIDIKAN SEKS BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGANPADA MASA PUBERTAS

Penulisan ini dilatarbelakangi adanya masalah yang dihadapi oleh anak tunagrahita ringan dalam hal seksual, yaitu mereka belum mengerti saat memasuki usia remaja baik perkembangan fisik maupun perkembangan emosi. Seperti suka berpelukan antar lawan jenis, tidak bisa menjaga kebersihan saat menstruas...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Yayan Anidah, - (Author)
Format: Book
Published: 2008-03-08.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penulisan ini dilatarbelakangi adanya masalah yang dihadapi oleh anak tunagrahita ringan dalam hal seksual, yaitu mereka belum mengerti saat memasuki usia remaja baik perkembangan fisik maupun perkembangan emosi. Seperti suka berpelukan antar lawan jenis, tidak bisa menjaga kebersihan saat menstruasi, suka menggaruk alat kelaminnya sendiri dihadapan orang lain, tidak bisa menjaga kesehatan pribadi. Fenomena yang terjadi bahwa arahan pembelajaran pendidikan seks belum dilaksanakan secara optimal, sehingga kebutuhan anak tunagrahita yang beranjak remaja terutama pada usia pubertas belum terpenuhi. Hal ini menggambarkan bahwa pendidikan seks belum disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Apabila tidak tertangani maka akan mengganggu tampilan kemampuan dan potensi pada remaja tunagrahita. Berdasarkan kenyataan tersebut penulisan ini bertujuan memberikan cara-cara mengajarkan pendidikan seks bagi anak tunagrahita ringan pada masa pubertas untuk dapat memfasilitasi kebutuhan siswa tunagrahita. Pendidikan seks pembahasannya meliputi: (1) ciri-ciri perkembangan seks (2) perkembangan seks masa pubertas anak tunagrahita ringan (3) pembelajaran pendidikan seks bagi anak tunagrahita ringan pada masa pubertas. Pendidikan seks yang perlu diajarkan meliputi materi pembelajaran melalui pelajaran Biologi, Agama dan Bina Diri. Teknik pembelajaran pendidikan seks dengan menggunakan metode ceramah dan metode simulasi yang berkaitan dengan masalah-masalah seksual sehingga dapat memberikan informasi tentang pengetahuan norma pergaulan pria dan wanita, pengetahuan tentang menstruasi, pengetahuan tata cara berbicara yang benar. Dalam evaluasi dibuat analisa tugas dengan tujuan agar anak dapat mengikuti urutan kegiatan yang diajarkan guru Penulisan ini dilatarbelakangi adanya masalah yang dihadapi oleh anak tunagrahita ringan dalam hal seksual, yaitu mereka belum mengerti saat memasuki usia remaja baik perkembangan fisik maupun perkembangan emosi. Seperti suka berpelukan antar lawan jenis, tidak bisa menjaga kebersihan saat menstruasi, suka menggaruk alat kelaminnya sendiri dihadapan orang lain, tidak bisa menjaga kesehatan pribadi. Fenomena yang terjadi bahwa arahan pembelajaran pendidikan seks belum dilaksanakan secara optimal, sehingga kebutuhan anak tunagrahita yang beranjak remaja terutama pada usia pubertas belum terpenuhi. Hal ini menggambarkan bahwa pendidikan seks belum disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Apabila tidak tertangani maka akan mengganggu tampilan kemampuan dan potensi pada remaja tunagrahita. Berdasarkan kenyataan tersebut penulisan ini bertujuan memberikan cara-cara mengajarkan pendidikan seks bagi anak tunagrahita ringan pada masa pubertas untuk dapat memfasilitasi kebutuhan siswa tunagrahita. Pendidikan seks pembahasannya meliputi: (1) ciri-ciri perkembangan seks (2) perkembangan seks masa pubertas anak tunagrahita ringan (3) pembelajaran pendidikan seks bagi anak tunagrahita ringan pada masa pubertas. Pendidikan seks yang perlu diajarkan meliputi materi pembelajaran melalui pelajaran Biologi, Agama dan Bina Diri. Teknik pembelajaran pendidikan seks dengan menggunakan metode ceramah dan metode simulasi yang berkaitan dengan masalah-masalah seksual sehingga dapat memberikan informasi tentang pengetahuan norma pergaulan pria dan wanita, pengetahuan tentang menstruasi, pengetahuan tata cara berbicara yang benar. Dalam evaluasi dibuat analisa tugas dengan tujuan agar anak dapat mengikuti urutan kegiatan yang diajarkan guru
Item Description:http://repository.upi.edu/94929/1/s_plb_0610334_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/94929/2/s_plb_0610334_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/94929/2/s_plb_0610334_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/94929/2/s_plb_0610334_bibliography.pdf