SIMBOL JEUNG MA'NA NU NYAMPAK DINA TRADISI KAWINANDI DESA CIGUGUR GIRANG KACAMATAN PARONGPONGKABUPATEN BANDUNG

Skripsi ini berjudul Simbol jeung Ma'na nu Nyampak dina Tradisi Kawinan Di Désa Cigugur Girang Kacamatan Parongpong Kabupatén Bandung. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan simbol dan makna yang ada dalam tradisi perkawinan di Desa Cigugur Girang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung. Met...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Yulia Astuti, - (Author)
Format: Book
Published: 2008-08-15.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_94949
042 |a dc 
100 1 0 |a Yulia Astuti, -  |e author 
245 0 0 |a SIMBOL JEUNG MA'NA NU NYAMPAK DINA TRADISI KAWINANDI DESA CIGUGUR GIRANG KACAMATAN PARONGPONGKABUPATEN BANDUNG 
260 |c 2008-08-15. 
500 |a http://repository.upi.edu/94949/3/s_c0251_044026_title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/94949/4/s_c0251_044026_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/94949/2/s_c0251_044026_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/94949/1/s_c0251_044026_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/94949/5/s_c0251_044026_bibliography.pdf 
520 |a Skripsi ini berjudul Simbol jeung Ma'na nu Nyampak dina Tradisi Kawinan Di Désa Cigugur Girang Kacamatan Parongpong Kabupatén Bandung. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan simbol dan makna yang ada dalam tradisi perkawinan di Desa Cigugur Girang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Adapun teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Cigugur Girang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung. Dari hasil analisis, diperoleh 59 simbol yang dimaknai maksud yang dikandungnya. Dari 59 simbol, tujuh terdapat dalam upacara ngalamar, 28 terdapat dalam upacara ngeuyeuk seureuh, dua terdapat dalam upacara seserahan, tiga terdapat dalam upacara akad nikah, tujuh terdapat dalam upacara nyawer, tujuh terdapat dalam upacara nincak endog, dua terdapat dalam upacara buka pintu, dan tiga terdapat dalam upacara huap lingkung. Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian yaitu hampir seluruh simbol mempunyai makna sebagai nasehat untuk kedua mempelai pengantin. Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk menambah khasanah budaya Sunda khususnya yang ada di Kabupaten Bandung, serta bisa dijadikan bahan pengajaran Mata Kuliah Kajian Budaya Sunda. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/94949/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/94949  |z Link Metadata