KESENIAN RONGGENG LISUNG DI DESA KUJANG JAYA KECAMATAN CIBEBER KABUPATEN LEBAK BANTEN

• Main Author: DIANA, Lestri (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-06-30.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/950/1/s_c0951__060842_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/950/2/s_c0951__060842_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/950/3/s_c0951__060842_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/950/4/s_c0951__060842_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/950/5/s_c0951__060842_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/950/6/s_c0951__060842_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/950/7/s_c0951__060842_bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/950/8/s_c0951__060842_appendix.pdf

Penelitian ini berjudul "Kesenian Ronggeng Lisung di Desa Kujang Jaya Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak Banten". Kesenian Ronggeng Lisung berfungsi sebagai hiburan yaitu untuk memeriahkan suatu acara atau hajatan seperti khitanan, pernikahan dan seren taun. Kesenian ini melalui tahapan ritual karena dalam pelaksanaanya menggunakan berbagai sesajen sebagai persembahan untuk Nyi Sri karena dalam penyajiannya menyertakan padi yang berguna untuk dijadikan patokan waktu pertunjukkan. Peneliti membatasi permasalahan melalui beberapa rumusan masalah yakni meliputi: (1) Bagaimana asal-usul kesenian Ronggeng lisung ? (2) Bagaimana penyajian tari kesenian Ronggeng Lisung ?. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan asal-usul kesenian Ronggeng Lisung di Desa Kujang Jaya, (2) Mendeskripsikan bagaimana penyajian tari kesenian Ronggeng Lisung di Desa Kujang Jaya. Teori yang digunakan adalah teori asal-asul yaitu difusi, akulturasi, asimilasi dan inovasi. Penyajian tari yaitu penyajian terstruktur dan penyajian tari non terstruktur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Berdasarkan hasil penelitian tersebut didapatkan bahwa kesenian Ronggeng Lisung tercipta berasal dari kehidupan masyarakat dimana masyarakat menumbuk padi secara bersama-sama untuk acara hajatan yang disebut ngarempug. Ngarempug ini dilaksanakan untuk menyediakan kebutuhan acara seperti beras dan tepung. Selain itu juga ngarempug ini sebagai alat komunikasi, bahwa akan diadakannya acara besar. Pada saat berlangsungnya acara kegiatan ini dilakukan untuk memeriahkan acara yaitu dengan menabuh lesung dan halu sambil menyanyi, menari dan bercanda ria. Kesenian Ronggeng Lisung terdiri dari pembukaan (ngukus), inti (ngagondang), dan penutupan (hujan palis). Akhirnya, kesenian Ronggeng Lisung merupakan kesenian pokok bagi masyarakat Kampung Rabig Desa Kujang Jaya.