DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN SAWAH MENJADI PEMUKIMAN TERHADAP PERUBAHAN KONDISI SOSIAL EKONOMI PENDUDUK DI DESA CIGUNUNGSARI KECAMATAN TEGALWARU KABUPATEN KARAWANG

• Main Author: Nurwardah Apriyanti, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2012-07-27.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/95003/1/s_geo_0800990_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/95003/2/s_geo_0800990_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/95003/3/s_geo_0800990_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/95003/4/s_geo_0800990_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/95003/5/s_geo_0800990_bibliography.pdf
• Keywords: G Geography (General); GF Human ecology. Anthropogeography; S Agriculture (General)

Semakin meningkatnya jumlah penduduk berarti jumlah kebutuhan menjadi lebih besar, salah satunya kebutuhan akan lahan. Mengingat sebagian besar penduduk Indonesia bermata pencaharian dalam bidang pertanian, maka semakin sempitlah lahan garapan karena telah beralih fungsi menjadi lahan pemukiman. Proses terjadinya alih fungsi lahan pertanian ke penggunaan non pertanian disebabkan oleh beberapa faktor meliputi rendahnya nilai sewa tanah, lemahnya nilai kontrol dan pemberlakuan peraturan oleh lembaga terkait dan semakin menonjolnya tujuan jangka pendek. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) menganalisis faktor apa yang paling dominan yang menyebabkan perubahan lahan sawah menjadi pemukiman, (2) menganalisis bagaimana mata pencaharian penduduk setelah adanya alih fungsi, (3) menganalisis bagaimana pendapatan penduduk setelah adanya alih fungsi, (4) menganalisis bagaimana kepemilikan fasilitas hidup penduduk setelah adanya alih fungsi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan survey. Populasi wilayah yang diambil pada penelitian ini yaitu total wilayah Desa Cigunungsari Kecamatan tegalwaru Kabupaten Karawang, sedangkan populasi manusia yang diambil dalam penelitian ini yaitu seluruh penduduk Desa Cigunungsari Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Karawang. Sampel manusia dalam penelitian ini sebanyak 79 orang sedangkan sampel wilayah dalam penelitian ini adalah RW 1, RW 2, RW 3, dan RW 4. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel proporsional, adapun teknik pengolahan dan analisis data menggunakan persentase dan analisis tabel. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor yang paling dominan yang menyebabkan alih fungsi lahan sawah menjadi pemukiman adalah semakin tingginya nilai lahan dan semakin meningkatnya kebutuhan rumah tangga petani. Alih fungsi lahan sawah menjadi pemukiman juga berdampak pada perubahan mata pencaharian, pendapatan dan kepemilikan fasilitas hidup penduduk.