PEMBELAJARAN AKTIF BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) UNTUK MEMBINA KARAKTER CERDAS SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN: Studi Deskriptif Di Sman 1 Kota Bandung

Banyak siswa yang menilai bahwa mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang membosankan. Selain itu, masalah lain dalam pembelajaran PKn adalah PKn dinilai sebagai mata pelajaran yang mengindoktrinasi karena bersifat teoritis. Untuk itu, diperlukan model pembelajaran yang...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Mutiara Fatimah, - (Author)
Format: Book
Published: 2012-06-18.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Banyak siswa yang menilai bahwa mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang membosankan. Selain itu, masalah lain dalam pembelajaran PKn adalah PKn dinilai sebagai mata pelajaran yang mengindoktrinasi karena bersifat teoritis. Untuk itu, diperlukan model pembelajaran yang mengajak siswa untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran, mampu meningkatkan kemampuan berpikir dan memotivasi siswa, serta membina karakter cerdas siswa. Oleh karena itu, untuk membina karakter cerdas siswa diperlukan model pembelajaran yang mampu mendorong siswa untuk dapat aktif, inisiatif, mengasah kemampuan berkomunikasi dan berpikir kritis siswa, serta mengasah siswa untuk dapat memecahkan setiap permasalahan yang terjadi dalam hidupnya. Dalam hal ini, model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dihadirkan sebagai sebagai salah satu alternatif membina karakter cerdas siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik yang digunakan antara lain observasi, wawancara, pembagian angket, studi dokumentasi, dan studi literatur. Penelitian dilakukan di kelas XI IPA SMAN 1 Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran PBL dinilai mampu membina karakter cerdas siswa. Hal ini terbukti dari hasil angket yang menunjukkan kecenderungan siswa dalam menjawab setuju, serta dari hasil observasi yang menunjukkan bahwa siswa dalam proses pembelajaran dapat turut aktif, kemampuan berkomunikasi dan bekerjasama dalam kelompoknya terlatih, dan mampu memberikan suatu solusi untuk permasalahan yang ditemukannya. Kesimpulannya bahwa PBL dapat menjadi salah satu alternatif bagi guru untuk membina karakter cerdas siswa. Namun hal ini dapat terwujud apabila antara guru dan siswa saling mendukung dalam proses pembelajaran. Artinya, guru dapat lebih memotivasi siswa untuk mau aktif, memancing siswa untuk dapat lebih berpikir sehingga siswa dapat memberikan suatu pemecahan masalah yang tepat bagi suatu permasalahan. Siswa sendiri pun harus memiliki keinginan untuk mau bisa dan belajar, salah satunya dengan rajin membaca. Semakin siswa rajin membaca, maka wawasannya pun akan semakin luas. Hal ini tentu berpengaruh dalam proses pembentukan karakter cerdas siswa, dengan memiliki wawasan yang luas tentu membantu proses perkembangan berpikir kritis siswa, sehingga permasalahan yang terjadi pada kehidupannya dapat dipecahkan dengan kemampuan berpikirnya.
Item Description:http://repository.upi.edu/95006/1/s_pkn_0806986_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/95006/2/s_pkn_0806986_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/95006/3/s_pkn_0806986_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/95006/4/s_pkn_0806986_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/95006/5/s_pkn_0806986_bibliography.pdf