PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI: Studi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas X Pada Materi Atmosferdi SMAN 11 Kota Bandung

Proses belajar mengajar memiliki komponen tujuan yang berfungsi sebagai alat untuk dapat menciptakan proses kegiatan pembelajaran yang mengandung rumusan pengorganisasian bahan pembelajaran, strategi penyampaian materi, dan pengelolaan kegiatan. Selain itu juga, metode pembelajaran merupakan kompone...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Indah Purwanti, - (Author)
Format: Book
Published: 2009-10-29.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Proses belajar mengajar memiliki komponen tujuan yang berfungsi sebagai alat untuk dapat menciptakan proses kegiatan pembelajaran yang mengandung rumusan pengorganisasian bahan pembelajaran, strategi penyampaian materi, dan pengelolaan kegiatan. Selain itu juga, metode pembelajaran merupakan komponen metode/strategi yang memperhatikan tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa, supaya kegiatan pembelajaran dapat berjalan efektif dan memiliki daya tarik. Pada kenyataannya, kegiatan pembelajaran masih berpusat pada guru sebagai pemberi materi pelajaran. Namun saat ini sudah banyak dikembangkan metode pembelajaran yang berpusat pada siswa dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Salah satu metode yang berpusat pada siswa tersebut diantaranya adalah pendekatan Keterampilan Proses yang diterapkan pada materi Atmosfer Dan Dampaknya Bagi Kehidupan Di Bumi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar metode pendekatan Keterampilan Proses memberikan peningkatan yang signifikan terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran geografi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen. Subjek eksperimen adalah siswa-siswa kelas X SMAN 11 Kota Bandung Tahun Ajaran 2008/2009. Kelas X-3 sebagai kelompok eksperimen dan kelas X-5 sebagai kelompok kontrol. Pada kelompok eksperimen menggunakan metode pendekatan Keterampilan Proses sedangkan pada kelompok kontrol menggunakan metode ceramah bervariasi yang biasa digunakan oleh guru di sekolah. Teknik pengumpulan data menggunakan tes objektif berupa pilihan ganda, sedangkan analisis data menggunalkan cara statistik, yaitu uji normalitas data menggunakan uji chi kuadrat, uji homogenitas data menggunakan uji F, dan uji hipotesis menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan prestasi belajar siswa yang dilihat dari hasil pre test dan post test pada kelompok eksperimen yang menggunakan metode pendekatan keterampilan proses. Peningkatan hasil belajar siswa tersebut berdasarkan hasil uji hipotesis dimana H­1 diterima dan Ho ditolak (thitung = 7,91 dan ttabel = 1,997). Terdapat peningkatan hasil belajar siswa antara hasil pre test dan post test pada kelompok kontrol yang menggunakan metode ceramah bervariasi dengan H1 diterima dan Ho ditolak (thitung = 7,51 dan ttabel = 1,997). Selain itu terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, namun dengan H1 ditolak dan Ho diterima (thitung = 0,42 dan ttabel = 1,997). Hal tersebut dikarenakan perbedaan hasil belajar siswa antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak signifikan. Hasil tersebut dilihat dari rata-rata gain kelompok eksperimen sebesar 4,47 dan kelompok kontrol 4,24 yang hanya memiliki selisih 0,23.
Item Description:http://repository.upi.edu/95009/1/s_geo_056635_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/95009/2/s_geo_056635_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/95009/3/s_geo_056635_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/95009/4/s_geo_056635_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/95009/5/s_geo_056635_bibliography.pdf