PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP OPINI GOING CONCERN PADA BANK-BANK GO PUBLIC:STUDI PADA BEI PERIODE 1999-2003:

• Main Author: Ita Friyanti, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-01-02.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/95013/2/s_pea_044311_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/95013/2/s_pea_044311_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/95013/1/s_pea_044311_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/95013/2/s_pea_044311_chapter5.pdf
• Keywords: L Education (General)

Krisis ekonomi di Indonesia dan wilayah regional Asia Pasifik berdampak signifikan terhadap pelaporan keuangan perusahaan perbankan di Indonesia pada umumnya. Hal ini dapat dilihat dari kolapsnya sejumlah bank-bank karena dianggap sudah tidak mampu lagi mempertahankan going concern-nya. Para pelaku paasr tertarik terhadap penilaian auditor atas going concern perusahaan, dimana penilaian tersebut berupa opini going concern pada bank-bank go public. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari rasio keuangan terhadap opini going concern pada bank-bank go public. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dimana sampel penelitian ini adalah bank-bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data yang digunakan merupakan data kuantitatif yaitu laporan keuangan tahunan publikasi periode 1999 sampai dengan 2003 dari bank sampel. Statistik analisa regresi logistik digunkaan untuk mengetahui pengaruh dari rasio keuangan terhadap opini going concern pada bank-bank go public. Pengujian yang dilakukan adalah uji kecocokan model dengan pendekatan distribusi Chi-Square dan dengan taraf signifikansi 5%. Untuk hasil pengujian secara menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari ketujuh rasio keuangan (Capital adequacy Ratio (CAR) (KAP), Net Profit Margin (NPM), Return On Asset (ROA), Rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Rasio kewajiban bersih Call Money terhadap aktiva lancar (CMMI), Loan to Deposit ratio (LDR)) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap opini going concern.