PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUALUNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWAPADA MATA DIKLAT MENERAPKAN TEKNIK ELEKTRONIKA ANALOG DAN DIGITAL DASAR (MTEADD): PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI KELAS X TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMKN 1 SELUMA PROVINSI BENGKULU

Penerapan model pembelajaran kontekstual dilatarbelakangi oleh hasil observasi awal pada mata diklat Menerapkan Teknik Elektronika Analog dan Digital Dasar di kelas X Teknik Komputer dan Jaringan di SMK Negeri 1 Seluma yang menunjukan bahwa kegiatan pembelajaran memiliki beberapa kendala seperti kur...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Hilda Khusnul Karimah, - (Author)
Format: Book
Published: 2011-06-07.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penerapan model pembelajaran kontekstual dilatarbelakangi oleh hasil observasi awal pada mata diklat Menerapkan Teknik Elektronika Analog dan Digital Dasar di kelas X Teknik Komputer dan Jaringan di SMK Negeri 1 Seluma yang menunjukan bahwa kegiatan pembelajaran memiliki beberapa kendala seperti kurangnya keaktifan siswa dalam mengungkapkan gagasan serta permasalahan yang dihadapinya. Siswa juga kurang melakukan interaksi baik dengan guru maupun sesama siswa sehingga kesulitan siswa tidak dapat diketahui. Penerapan model pembelajaran kontekstual diharapkan dapat meningkatkan keaktifan dan keterbukaan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan profil kegiatan pembelajaran, sehingga dari hasil gambaran tersebut peneliti bersama guru dapat menyusun rencana pembelajaran yang sesuai dalam meningkatkan pembelajaran. Pada penelitian ini menggunakan teknik penelitian tindakan kelas, dimana terdapat tiga siklus dalam setiap siklusnya terdiri dari beberapa tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Dari hasil penelitian ini didapatkan peningkatan hasil belajar pada setiap siklusnya dapat terlihat dari perolehan rata-rata N-Gain untuk setiap siklusnya dimulai dari siklus I yaitu 0,29 (rendah), dilanjutkan pada siklus II menjadi 0,36 (sedang) dan terakhir dari siklus III menjadi 0,49 (Sedang). Aktivitas siswa mendapatkan peningkatan pada siklus I 52% sehingga dikategorikan sedang, pada siklus II menjadi 66% sehingga dikategorikan tinggi dan pada siklus III menjadi 84% sehingga dikategorikan sangat tinggi. Sedangkan aktivitas guru mendapatkan peningkatan pada siklus I 60% berada pada kategori sedang, pada siklus II menjadi 79% berada pada kategori tinggi dan pada siklus III menjadi 90% berada pada kategori sangat tinggi. Dan temuan yang diperoleh dari penelitian ini adalah adanya hubungan hasil belajar dengan aktivitas siswa. Hal ini ditunjukan oleh data-data observasi mulai dari siklus I, siklus II dan siklus III yang menggambarkan pada setiap siklusnya terjadi peningkatan hasil belajar dan diiringi dengan peningkatan aktivitas siswa.
Item Description:http://repository.upi.edu/95019/2/s_te_0801367_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/95019/1/s_te_0801367_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/95019/4/s_te_0801367_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/95019/3/s_te_0801367_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/95019/2/s_te_0801367_bibliography.pdf