HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN KOMUNITAS MIGRAN DENGAN ADAPTASI TERHADAP LINGKUNGAN: Studi Terhadap Komunitas Migran Di Kawasan IndustriKecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi
Kebutuhan yang semakin meningkat ditunjang dengan ketersediaan sarana yang kurang menguntungkan di daerah asal seperti menyempitnya lapangan pekerjaan mengakibatkan penduduk berusaha untuk memenuhi kebutuhannya dengan cara bermobilitas. Hal ini yang kemudian menyebabkan adanya pertumbuhan penduduk d...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2008-03-10.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Kebutuhan yang semakin meningkat ditunjang dengan ketersediaan sarana yang kurang menguntungkan di daerah asal seperti menyempitnya lapangan pekerjaan mengakibatkan penduduk berusaha untuk memenuhi kebutuhannya dengan cara bermobilitas. Hal ini yang kemudian menyebabkan adanya pertumbuhan penduduk di daerah tujuan migran. Kehadiran migran di daerah tujuan perlu menyesuaikan diri dengan karakteristik lingkungan setempat. Kondisi geografis baik fisik maupun sosial akan berpengaruh terhadap adaptasi yang dilakukan para migran dalam kehidupannya. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melalukan penelitian mengenai "Hubungan antara pendidikan komunitas migran dengan adaptasi terhadap lingkungan. Dalam penelitian ini digunakan metode deskriptif. Data yang digunakan berupa data sekunder dan data primer yaitu angket dan wawancara. Teknik pengambilan sampel yang digunakan teknik purposif dan teknik bola salju dengan sampel penduduk seluruhnya 90 responden. Teknik analisis data yang digunakan statistik koefisiensi kontigensi C dan bivariate kendall dan spearman. Hasil menunjukan bahwa (1) terdapat lima bentuk-bentuk adaptasi yaitu kerjasama, keterpakaan, mediasi, toleransi dan pertentangan pribadi. (2) terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan dengan adaptasi di lingkungan masyarakat yaitu pada kerjasama dengan nilai chi-kuadrat 42.896 dan chi-kuadrat tabel 12,592 pada tingkat signifikansi 0.05 dengan derajat kebebasan (df) 6 dan nilai kontigensi C sebesar 0,568 berarti memiliki korelasi sedang. (3) terdapat terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan dengan adaptasi di lingkungan budaya yaitu pada mata pencaharian dengan nilai chi kuadrat 28,200 dan chi-kuadrat tabel 12.592 pada tingkat signifikansi 0.05 dengan derajat kebebasan (df) 6 dan nilai Kontigensi C sebesar 0,488 berarti memiliki korelasi sedang. (4) terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan dengan adaptasi di lingkungan kerja yaitu pada waktu kerja dengan nilai chi-kuadrat 20,103 dan chi-kuadrat tabel 15,507 pada tingkat signifikansi 0.05 dengan derajat kebebasan (df) 6, dan nilai kontigensi C sebesar 0,427 termasuk kedalam korelasi sedang. Dari hasil penelitian diketahui bahwa terdapat hubungan antara pendidikan komunitas migran dengan adaptasi di lingkungan kawasan industri Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/95091/1/s_geo_030115_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/95091/2/s_geo_030115_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/95091/3/s_geo_030115_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/95091/4/s_geo_030115_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/95091/5/s_geo_030115_bibliography.pdf |