PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERSTRUKTUR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Penalaran dalam matematika merupakan kemampuan yang sangat penting, ini dikarenakan dalam setiap menyelesaikan masalah memerlukan suatu penalaran yang baik. Dengan penalaran yang baik siswa akan lebih mudah menemukan solusi-solusi yang tepat hingga tujuan akhir tercapai. Penelitian ini dimaksudkan u...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2010-02-09.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Penalaran dalam matematika merupakan kemampuan yang sangat penting, ini dikarenakan dalam setiap menyelesaikan masalah memerlukan suatu penalaran yang baik. Dengan penalaran yang baik siswa akan lebih mudah menemukan solusi-solusi yang tepat hingga tujuan akhir tercapai. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran berbasis masalah terstruktur untuk meningkatkan kemampuan penalaran siswa sekolah menengah pertama. Di samping itu penelitian ini menggali pula pendapat siswa terhadap model pembelajaran berbasis masalah terstruktur. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IX Sekolah Menengah Pertama di kabupaten Subang. Dengan subyek sampel penelitian siswa kelas IX SMPN 3 Pagaden yang dipilih dua dari empat kelas secara acak. Dari dua kelas yang dipilih, secara acak dipilih juga kelas eksperimen dan kelas kontrol. Instrumen terdiri dari tes berupa soal uraian yang memerlukan penalaran dalam penyelesaiannya dan non tes berupa skala sikap dalam bentuk skala Likert, Skala tersebut menggali pendapat siswa pada aspek minat, aspek kesungguhan dan aspek manfaat terhadap pembelajaran berbasis masalah terstruktur. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen dengan disain pretest-posttest-control group design. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran berbasis masalah terstruktur sedangkan variabel terikatnya kemampuan penalaran matematika dan pendapat siswa. Hasil penelitian menunjukan kemampuan penalaran siswa yang pembelajarannya diperoleh dari model pembelajaran berbasis masalah terstruktur lebih baik daripada pembelajarannya dengan cara konvensional. Selain itu, sebagian besar siswa berpendapat positif terhadap penerapan model pembelajaran berbasis masalah terstruktur. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/9510/7/t_mtk_0706401_table_of_contents.pdf http://repository.upi.edu/9510/2/t_mtk_0706401_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/9510/3/t_mtk_0706401_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/9510/4/t_mtk_0706401_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/9510/5/t_mtk_0706401_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/9510/6/t_mtk_0706401_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/9510/1/t_mtk_0706401_bibliography.pdf |