HUBUNGAN ANTARA INTIMASI PELATIH-ATLET DENGAN MENURUNNYA TINGKAT KECEMASAN ATLET PANAHAN PADA SAAT PERLOMBAAN
Olahraga merupakan situasi yang bisa membangkitkan kompetisi antar atlet. Situasi kompetisi tersebut menjadi penyebab munculnya rasa cemas, tetapi perasaan cemas itu bisa juga disebabkan oleh beberapa aspek salah satunya adalah adanya intimasi pelatih dengan atlet. Adanya intimasi pelatih dengan atl...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2012-02-12.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Olahraga merupakan situasi yang bisa membangkitkan kompetisi antar atlet. Situasi kompetisi tersebut menjadi penyebab munculnya rasa cemas, tetapi perasaan cemas itu bisa juga disebabkan oleh beberapa aspek salah satunya adalah adanya intimasi pelatih dengan atlet. Adanya intimasi pelatih dengan atlet akan mengakibatkan menurunnya perasaan cemas pada diri atlet. Permasalahan tersebut menarik untuk penulis teliti dengan tujuan untuk mengetahui hubungan intimasi pelatih-atlet dengan menurunnya tingkat kecemasan atlet pada saat perlombaan panahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik pengambilan sampel, purposive sampel. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet panahan Klub Jalak Harupat Archery Team sebanyak 30 atlet dan sampel yang digunakan sebanyak 15 atlet. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner untuk mengetahui gambaran intimasi pelatih-atlet dan tingkat kecemasan atlet. Berdasarkan hasil uji korelasional dengan teknik person product moment, didapat koefisien korelasi sebesar -0.606. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar atlet memiliki tingkat intimasi pelatih-atlet yang baik dan sudah mampu mengontrol kecemasannya dengan baik. Berdasarkan hasil analisis tersebut, penulis menyarankan agar dalam pelatihan, pelatih panahan tidak hanya melatih fisik, teknik maupun taktik saja, tetapi aspek intimasi terhadap atlet lebih diperhatikan karena bisa menurunkan tingkat kecemasan atlet pada saat perlombaan |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/95110/1/s_kor_0704975_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/95110/2/s_kor_0704975_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/95110/3/s_kor_0704975_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/95110/4/s_kor_0704975_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/95110/5/s_kor_0704975_bibliography.pdf |