TINGKAT ANXIETY ATLET DITINJAU DARI PELAKSANAAN TEKNIK TAKE OFF DALAM CABANG OLAHRAGA PARALAYANG
Salah satu aspek yang menjadi perhatian adalah kemampuan mental menghadapi tingkat kesulitan terbang terutama bagi pemula. Upaya untuk mengurangi kecemasan dapat dilakukan dengan menerapkan teknik take off yang tepat. Penelaahan perbandingan kedua teknik tersebut akan menunjang peningkatan kualitas...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2012-01-27.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Salah satu aspek yang menjadi perhatian adalah kemampuan mental menghadapi tingkat kesulitan terbang terutama bagi pemula. Upaya untuk mengurangi kecemasan dapat dilakukan dengan menerapkan teknik take off yang tepat. Penelaahan perbandingan kedua teknik tersebut akan menunjang peningkatan kualitas atlet olahraga paralayang. Penggunaan teknik yang tepat akan membantu mengurangi kecemasan atlet terutama pada saat berada di udara dan pada saat mendarat. Rumusan masalah penelitian adalah Apakah terdapat perbedaan tingkat kecemasan antara atlet yang melakukan take off reverse launch dengan alpine launch. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan angket. Angket menggunakan skala likert. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh karena populasi kurang dari 100. Berdasarkan hasil hitung yang menyatakan data berdistribusi normal normalitas dan homogeni maka uji hipotesis menggunakan uji parametrik. Hasil uji t menunjukan nilai t hitung sebesar 5.54 dan t tabel sebesar 2.262 artinya t hitung > t tabel berarti Ho ditolak, artinya pengaruh take off dengan reverse launch lebih kecil atau sama dengan teknik alpine launch terhadap kecemasan para atlet paralayang. Berdasarkan hasil kesimpulan disarankan agar dilakukan penelitian dengan jumlah sampel yang lebih besar dan variabel penelitian yang lebih luas. One of aspects getting attention is the ability of mental in dealing with difficulty level of flying especially for beginner. Effort for reducing the anxiety can be conducted by applying take off technique correctly. Comparison research of both techniques will support quality increasing of paralayang athlete. The use of correct technique will reduce athlete anxiety particularly when they are in the air and they land.The research problem is whether there is the difference of anxiety level between athlete doing take off reverse launch and alpine launch. The method used in this research was descriptive method with questionnaire. The questionnaire employed was likert scale. Taking technique of sample used was saturated sample because of population is less than 100.Based on calculation result, it stated that data distributed by normalitas and homogeny were experimented by using parametric experiment. Experiment result t showed that score t calculation was 5.54 and t table was 2.262 meaning t calculation > t table, thus Ho is rejected, meaning take off influence with reverse launch is smaller or same as alpine launch toward paralayang athlete anxiety.Based on the conclusions suggested that conducted the study with a larger sample size and more extensive research variables. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/95116/1/s_kor_0608829_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/95116/2/s_kor_0608829_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/95116/3/s_kor_0608829_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/95116/4/s_kor_0608829_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/95116/5/s_kor_0608829_bibliography.pdf |