PERMOHONAN SERTIFIKAT HAK ATAS TANAH MELALUI REDISTRIBUSI OBJEK LANDREFORM DI KANTOR PERTANAHAN SUBANG

Program Latihan Akademik merupakan salah satu mata kuliah yang wajib dikontrak oleh seluruh mahasiswa Survey Pemetaan dan Informasi Gegrafis yang selama perkuliahannya dilakukan penuh di lapangan selama 1 semester. Untuk memenuhi syarat-syarat kelulusan, maka seluruh mahasiswa Survey Pemetaan dan In...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Mega Risa Oktavianty, - (Author)
Format: Book
Published: 2011-06-30.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Program Latihan Akademik merupakan salah satu mata kuliah yang wajib dikontrak oleh seluruh mahasiswa Survey Pemetaan dan Informasi Gegrafis yang selama perkuliahannya dilakukan penuh di lapangan selama 1 semester. Untuk memenuhi syarat-syarat kelulusan, maka seluruh mahasiswa Survey Pemetaan dan Informasi Geografis wajib mengontrak mata kuliah Program Latihan Akademik. Maka dengan demikian hasil dari program latihan akademik berupa laporan yang membahas Redistribusi Tanah Objek Landreform. Landreform merupakan salah satu sarana untuk memperbaiki kehidupan rakyat tani dan oleh karena itu tujuan utama yang hendak dicapai adalah meliputi tujuan ekonomi, soial politis dan mental psikologis. Untuk melaksanakan tujuan tersebut pemerintah telah melaksanakan Landreform dalam arti yang sempit salah satunya yaitu kegiatan Redistribusi Tanah. Redistribusi tanah adalah pembagian tanah-tanah yang dikuasai oleh negara dan telah ditegaskan menjadi objek landreform yang diberikan kepada para petani penggarap yang telah memenuhi syarat ketentuan Peraturan Pemerintah No. 224 Tahun 1961 yang bertujuan untuk memperbaiki keadaan sosial ekonomi rakyat dengan cara mengadakan pembagian tanah yang adil dan merata atas sumber penghidupan rakyat tani berupa Tanah. Sehingga dengan pembagian tersebut dapat dicapai pembagian hasil yang adil dan merata. Berdasarkan hal tersebut, maka permasalahan yang akan diteliti adalah bagaimanakah pelaksanaan redistribusi tanah di Kantor Pertanahan Kabupaten Subang dan kondisinya dewasa ini dan adakah hambatan-hambatan yang terjadi dan bagaimanakah penyelesaiannya. Metode pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yuridis empiris dan spesifikasi yang digunakan dalam penelitian ini bersifat penelitian deskritif analitis. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa keadaan tanah masih banyaknya tanah hasil redistribusi tanah yang belum didaftarkan oleh pemiliknya, sehingga tidak dapat diketahui secara pasti berapa masing-masing tanah objek landreform yang sudah atau belum terbit sertifikatnya.
Item Description:http://repository.upi.edu/95128/1/s_geo_0805106_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/95128/2/s_geo_0805106_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/95128/3/s_geo_0805106_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/95128/4/s_geo_0805106_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/95128/5/s_geo_0805106_bibliography.pdf