PERBANDINGAN PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL DENGAN MEDIA KONVENSIONAL TERHADAP HASIL KEMAMPUAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA BASKET DI SMAN 25 BANDUNG
Tujuan dari penelitian ini ingin mengetahui pengaruh media audio visual dan media konvensional terhadap kemampuan shooting siswa dalam pembelajaran permainan bolabasket, serta membandingkan antara media audio visual dan media konvensional terhadap hasil shooting pembelajaran bolabasket di SMA Negeri...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2012-06-27.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Tujuan dari penelitian ini ingin mengetahui pengaruh media audio visual dan media konvensional terhadap kemampuan shooting siswa dalam pembelajaran permainan bolabasket, serta membandingkan antara media audio visual dan media konvensional terhadap hasil shooting pembelajaran bolabasket di SMA Negeri 25 Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sample yaitu dengan mengambil orang-orang yang terpilih betul oleh peneliti menurut ciri-ciri spesifik yang dimiliki oleh sampel itu. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bolabasket SMA Negeri 25 Bandung dengan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 20 orang siswa. Desain penelitian yang digunakan adalah pre-test post-test design. Instrumen dan alat pengumpul data yang digunakan adalah tes keterampilan shooting dari Vic Ambler dengan 5 kali kesempatan dan 1 kali percobaan. Hasil tes shooting uji rata-rata sampel kelompok audio visual tes awal 1,2 dengan simpangan baku 0,74 dengan tes akhir 3,9 dengan simpangan baku 0,73. Sedangkan kelompok konvensional tes awal 1,9 dengan simpangan baku 0,73 dan tes akhir 2,8 dengan simpangan baku 0,78. Hasil uji normalitas untuk sampel kelompok audio visual tes awal Lo 0,147 dan tes akhir 2,17 Lα pada taraf nyata 0,05 adalah 0,258 , dengan demikian berdistribusi normal. Sedangkan untuk sampel kelompok konvensional tes awal Lo 0,217 dan tes akhir 0,247 Lα 0,258, dengan demikian berdistribusi normal. Sedangkan hasil uji homogenitas menunjukkan F-hitung tes awal dan tes akhir kelompok audio visual dan konvensional 1,14 pada taraf = 0,05 adalah 3,18 dengan demikian hasilnya homogen. Pendekatan statistic yang digunakan yaitu dengan uji rata-rata (uji satu pihak) (Nurhasan 1999: 51) pengujian dilakukan pada taraf signifikan = 0,05 dengan t-hitung 0,194 dan t-tabel 2,10 maka Ho diterima. Maka diambil kesimpulan sebagai berikut: "adanya pengaruh pembelajaran dengan menggunakan media audio visual dan media konvensional tehadap kemampuan shooting dalam proses belajar bolabasket di SMA Negeri 25 Bandung dan adanya perbandingan yang signifikan antara pembelajaran menggunakan media audio visual dan media konvensional. Pembelajaran yang menggunakan media audio visual lebih baik peningkatannya secara signifikan dibandingkan dengan menggunakan media konvensional". |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/95171/1/s_jkr_060649_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/95171/2/s_jkr_060649_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/95171/3/s_jkr_060649_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/95171/4/s_jkr_060649_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/95171/5/s_jkr_060649_bibliography.pdf |