PENYERAPAN TENAGA KERJA PENDUDUK SETEMPAT PADA INDUSTRI GARMEN DI KECAMATAN DAWUAN KABUPATEN MAJALENGKA
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, melalui metode survey terhadap fenomena-fenomena yang terkait dengan topik penelitian. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik wawancara, studi literature, dan studi dokumentasi. Sampel wilayah dalam penelitian ini adalah Des...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2012-04-16.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, melalui metode survey terhadap fenomena-fenomena yang terkait dengan topik penelitian. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik wawancara, studi literature, dan studi dokumentasi. Sampel wilayah dalam penelitian ini adalah Desa terdekat dengan lokasi industri, pengambilan sampel wilayah diambil atas pertimbangan letak dan jarak wilayah yang dekat dengan lokasi industri, yaitu Desa Sinarjati, Desa Baturuyuk, dan desa Mandapa. Sedangkan sampel manusia diambil secara acak dengan cara melihat semua data penduduk sebagai tenaga kerja kemudian menentukannya secara acak dengan jumlah 84 responden dari 3 desa yang dijadikan sampel. Hasil temuan penelitian menunjukan bahwa penduduk setempat Kecamatan Dawuan yang bekerja pada industri sebanyak 869 atau 32,01%, sedangkan penduduk luar Kecamatan Dawuan yang bekerja di industri garmen sebanyak 1.846 atau 67,99%. Hal ini berarti tingkat penyerapan penduduk setempat rendah dibandingkan dengan tingkat penyerapan penduduk luar Kecamatan Dawuan. Hal tersebut dikarenakan minat penduduk setempat sendiri kurang untuk bekerja pada industri Garmen, selain itu tingkat pendidikan dan keterampilan juga masih kurang sehingga mereka lebih memilih untuk menyewakan kamar-kamar untuk tenaga kerja dari luar kecamatan Dawuan. Tingkat penyerapan tenaga kerja ini meliputi tingkat penyerapan tenaga kerja berdasarkan usia, pendidikan, jenis kelamin, keterampilan, jarak tempat tinggal dan transportasi yang digunakan. Faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja yaitu faktor pendidikan, keterampilan, jenis pekerjaan dan minat. Sebaran sepasial penduduk Kecamatan Dawuan yang terserap sebagai tenaga kerja industri garmen tersebar di setiap Desa yang ada di Kecamatan Dawuan. Sedangkan sebaran berdasarkan karakteristik tenaga kerja dilihat dari jenis kelamin tenaga kerja dari masing-masing desa di Kecamatan Dawuan. Rekomendasi yang dapat dikemukakan sebagai sumbangan pemikiran, yaitu pemerintah daerah setempat agar memberikan pelatihan bagi masyarakat supaya mereka mempunyai keterampilan yang baik untuk bisa menjadi tenaga kerja yang handal pada industri garmen. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/95242/1/s_geo_0800979_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/95242/2/s_geo_0800979_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/95242/3/s_geo_0800979_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/95242/4/s_geo_0800979_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/95242/5/s_geo_0800979_bibliography.pdf |