PEMANFAATAN MEDIA AUDIOLINGUAL DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI BAGI SISWA TUNANETRAKELAS X SMALB NEGERI A BANDUNG TAHUN AJARAN 2009/2010
Penelitian ini berawal karena adanya realitas bahwa siswa tunanetra mengalami kesulitan untuk memahami pembelajaran menulis karangan. Permasalahan ini disebabkan belum tersedianya metode atau media yang tepat diberikan oleh guru bahasa indonesia di dalam kelas. Penelitian ini bertujuan untuk menjawa...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2010-08-25.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Penelitian ini berawal karena adanya realitas bahwa siswa tunanetra mengalami kesulitan untuk memahami pembelajaran menulis karangan. Permasalahan ini disebabkan belum tersedianya metode atau media yang tepat diberikan oleh guru bahasa indonesia di dalam kelas. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan apakah metode audiolingual dapat menjadi media yang tepat khususnya bagi siswa tunanetra untuk meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas X. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen, dengan model one-group pretes-postes design yang dilakukan pada anggota populasi penelitian yaitu, kelas X SMA Luar Biasa Negeri A Bandung Tahun Ajaran 2009/2010, karena subjek sudah dikelompokkan dalam satu kelas, sehingga subjek penelitian ini dikatakan sebagai populasi terbatas. Dari hasil postes dan pretes tersebut diperoleh data berupa hasil kemampuan menulis karangan yang selanjutnya di analisis. Penelitian ini hanya menggunakan instrumen tes karena terfokus pada keandalan media audiolingual dalam pembelajaran menulis karangan narasi bagi siswa tunanetra. Instrumen tes ini berupa aturan-aturan objektif karangan yang meliputi ejaan, struktur bahasa, isi karangan dan teknik karangan, dengan sebuah contoh pembacaan teks karangan narasi dalam bentuk audio. Instrument tes ini digunakan pada saat pretes dan postes. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan dengan menggunakan uji Wilcoxon, dimana taraf signifikansi yang digunakan adalah 0,05 diperoleh hasil dan , maka ditolak karena . Hal ini menunjukkan bahwa pemanfaatan media audiolingual dapat meningkatkan pembelajaran menulis karangan narasi bagi siswa tunanetra. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/95252/4/s_c0151_0603691_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/95252/3/s_c0151_0603691_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/95252/2/s_c0151_0603691_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/95252/1/s_c0151_0603691_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/95252/5/s_c0151_0603691_bibliography.pdf |