PROFIL INDUSTRI BATIK DI KELURAHAN PAOMAN KECAMATAN INDRAMAYU KABUPATEN INDRAMAYU

Kelurahan Paoman Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu, merupakan salah satu sentra industri batik yang sekarang mengalami perkembangan. Adapun permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kondisi batik Paoman, dan pemasarannya. Tujuan dari penelitian untuk mengidentifikasi ko...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Nurhikmah, - (Author)
Format: Book
Published: 2012-04-16.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kelurahan Paoman Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu, merupakan salah satu sentra industri batik yang sekarang mengalami perkembangan. Adapun permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kondisi batik Paoman, dan pemasarannya. Tujuan dari penelitian untuk mengidentifikasi kondisi dan menganalisis pemasaran Industri Batik Paoman di Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik pengambilan data melalui observasi lapangan, studi dokumentasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengusaha industri batik Paoman sebanyak 15 industri dan 112 tenaga kerja, sedangkan untuk konsumen diambil sampel 50 orang karena bersifat aksidental. Selanjutnya setelah data diperoleh dilakukan pengolahan data dengan teknik penghitungan persentase. Setelah melakukan perhitungan data, diperoleh hasil sebagai berikut: industri batik Paoman berkaitan kondisi batik Paoman, industri batik pada tahun 1527 telah masuk ke Indramayu, dan mulai berkembang dari tahun 1990an hingga saat ini motif batik berjumlah 323 jenis motif. Salah satu motif batik yang banyak disukai konsumen antara lain batik iwak etong, kereta kencana, bokong semar, dan merak berunding. Keanekaragaman motif batik Paoman yang menyebabkan industri batik Paoman sekarang lebih berkembang, karena industri batik Paoman sekarang melakukan perubahan yang bersifat membangun dari tahun ke tahun meningkatkan kualitas dan mutu dari hasil batik, teknik yang digunakan untuk membuat batik dengan ditulis dan dicap. Bahan mentah yang diperoleh untuk industri batik Paoman antara lain dari luar Kabupaten seperti Cirebon dan Pekalongan. Tenaga kerja industri batik Paoman hampir seluruhnya ada pada satu wilayah dan warga setempat yang mempunyai keahlian untuk membatik. Promosi pemasaran batik dilakukan dengan media iklan, surat kabar, media online dan dengan langsung menawarkan pada konsumen. Penawaran ragam batik yang sudah bervariasi tidak hanya berupa bahan atau sarung tapi sebagai hiasan, tas, sandal dan ragam model baju yang sekarang sedang diminati oleh masyarakat. Untuk proses pemasaran, Pemasaran batik Paoman Sebagian besar berada di luar daerah Indramayu yang terkenal akan wisatanya seperti Jakarta, Bandung, Tanggerang, Yograkarta, Batam, Solo dan Bali, bahkan sampai di ekspor keluar negeri seperti Jepang, Amerika, Kanada dan Inggris.
Item Description:http://repository.upi.edu/95267/1/s_geo_0800985_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/95267/2/s_geo_0800985_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/95267/3/s_geo_0800985_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/95267/4/s_geo_0800985_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/95267/5/s_geo_0800985_bibliography.pdf