PENGARUH FASILITAS FISIK ORGANISASI (SERVICESCAPE) TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN MUSEUM KONPERENSI ASIA AFRIKA BANDUNG: Survei pada Wisatawan Pelajar dan Mahasiswa Museum KonperensiAsia Afrika Bandung

• Main Author: Rindiyantika Ermaya, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2011-02-16.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/95270/1/s_mpp_060342_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/95270/2/s_mpp_060342_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/95270/3/s_mpp_060342_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/95270/4/s_mpp_060342_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/95270/5/s_mpp_060342_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Kota Bandung memiliki beberapa destinasi yang erat kaitannya dengan wisata pendidikan salah satunya adalah museum. Museum sebagai suatu badan yang memiliki kegiatan untuk memamerkan benda nyata kepada masyarakat untuk kebutuhan studi, pendidikan, dan kesenangan dan dapat menjadi salah satu alternatif wisata di Kota Bandung yang berkaitan erat dengan pendidikan, salah satunya adalah Museum Konperensi Asia Afrika Bandung. Museum Konperensi Asia Afrika Bandung telah memberikan kontribusi bagi pariwisata Kota Bandung, meskipun secara kuantitatif jumlah total wisatawan Museum Konperensi Asia Afrika Bandung mengalami peningkatan, tetapi secara kualitatif mengalami penurunan persentase yaitu pada tahun 2007 dibandingkan dengan tahun 2006 sebesar 23,99%, pada tahun 2008 dibandingkan dengan tahun 2007 sebesar 11,54% dan pada tahun 2009 dibandingkan dengan tahun 2008 sebesar 3,62%. Hal tersebut diduga karena faktor fasilitas fisik organisasi (servicescape) Museum Konperensi Asia Afrika Bandung, sebab persentase kunjungan yang menurun setiap tahunnya berindikasi pada kepuasan wisatawan Museum Konperensi Asia Afrika Bandung. Oleh karena itu, Museum Konperensi Asia Afrika Bandung perlu memperhatikan fasilitas fisik organisasi (servicescape) terhadap kepuasan wisatawan Museum Konperensi Asia Afrika Bandung. Berkaitan dengan hal tersebut maka dilakukan penelitian mengenai pengaruh fasilitas fisik organisasi (servicescape) terhadap kepuasan wisatawan Museum Konperensi Asia Afrika Bandung. Masalah yang diteliti adalah bagaimana tanggapan wisatawan mengenai fasilitas fisik organisasi (servicescape), bagaimana tanggapan wisatawan mengenai kepuasan, dan bagaimana bagaimana tanggapan wisatawan mengenai pengaruh fasilitas fisik organisasi (servicescape) terhadap kepuasan wisatawan. Adapun yang menjadi unit analisis pada penelitian ini adalah wisatawan pelajar dan mahasiswa Museum Konperensi Asia Afrika Bandung. Teknik pengambilan sampel adalah systematic random sampling. Metode yang digunakan adalah survey explanatory. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis) dengan program SPSS 16.0. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara fasilitas fisik organisasi (servicescape) terhadap kepuasan wisatawan Museum Konperensi Asia Afrika Bandung. Pengaruh terbesar fasilitas fisik organisasi (servicescape) diperoleh melalui social factor.