ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH UANG KUASI DI INDONESIA PERIODE 1987 - 2008

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh tingkat suku bunga, jumlah uang beredar dan nilai tukar rupiah terhadap jumlah uang kuasi di Indonesia Periode 1987-2008. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Data uang kuasi merupakan data sekund...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sari Tresniati, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-12-28.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh tingkat suku bunga, jumlah uang beredar dan nilai tukar rupiah terhadap jumlah uang kuasi di Indonesia Periode 1987-2008. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Data uang kuasi merupakan data sekunder atau data time series periode 1987-2008, sedangkan untuk tingkat suku bunga, jumlah uang beredar dan nilai tukar rupiah merupakan data time series periode 1987-2008. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode Archival Research (penelitian arsip), Sedangkan teknik analisis data yang digunakan analisis regresi berganda dan alat analisis yang digunakan yaitu SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara serempak tingkat suku bunga, jumlah uang beredar dan nilai tukar rupiah berpengaruh positif terhadap jumlah uang kuasi di Indonesia periode 1987-2008. Meningkatnya tingkat suku bunga akan meningkatkan jumlah uang kuasi di Indonesia. Untuk itu diperlukan peran pemerintah dalam mengendalikan tingkat suku bunga agar tidak memberatkan masyarakat untuk menyimpan uang mereka dalam bentuk uang kuasi. Jumlah uang beredar berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah uang kuasi di Indonesia, untuk itu diperlukan peran aktif pemerintah untuk mengendalikan perkembangan jumlah uang beredar dengan berbagai kebijakan untuk menjaga kestabilan jumlah uang beredar di masyarakat. Nilai tukar berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah uang kuasi di Indonesia, untuk itu diperlukan peran aktif pemerintah dalam mengendalikan kondisi nilai tukar dengan menggunakan kebijakan untuk menjaga keseimbangan nilai tukar.
Item Description:http://repository.upi.edu/95273/4/s_pek_045795_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/95273/3/s_pek_045795_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/95273/1/s_pek_045795_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/95273/2/s_pek_045795_bibliography.pdf