STUDI TENTANG BUDIDAYA TAMBAK BANDENG DALAM KAITANNYA DENGAN KONDISI SOSIAL-EKONOMI PETAMBAK DI DESA TANJUNG PASIR KECAMATAN TELUK NAGA KABUPATEN TANGERANG-BANTEN

• Main Author: Rosmalia Eva, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2011-02.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/95291/1/s_geo_0700793_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/95291/2/s_geo_0700793_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/95291/3/s_geo_0700793_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/95291/4/s_geo_0700793_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Skripsi ini berjudul "Studi Tentang Budidaya Tambak Bandeng Dalam Kaitannya dengan Kondisi Sosial Ekonomi Petambak di Desa Tanjung Pasir Kecamatan Teluk Naga Kabupaten Tangerang". Pokok permasalahan yang ingin diungkapkan dalam penelitian ini adalah usaha budidaya tambak bandeng di Desa Tanjung Pasir, kondisi sosial ekonominya dan seberapa besar kontribusi yang diberikan oleh budidaya tambak bandeng terhadap kondisi sosial ekonomi petambak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan teknik pengumpulan data sekunder melalui observasi lapangan, studi kepustakaan dan studi dokumentasi. Sedangkan data primer diperoleh dengan teknik wawancara. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan perhitungan prosentase (%,), tabel dan gambar analisis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa usaha budidaya tambak di Desa Tanjung Pasir telah memenuhi syarat yang baik bagi usaha budidaya tambak bandeng. Kondisi sosial ekonomi petambak di Desa Tanjung Pasir dilihat dari pendidikan, kesehatan, kepemilikan lahan tambak, kepemilikan fasilitas hidup, tabungan dan rekreasi. Hasil dari budidaya tambak terhadap kondisi sosial ekonomi dilihat dari sumber pendapatan yang meliputi hasil tambak, campuran dan non tambak. Kontribusi dari hasil tambak ini diantaranya pendapatan 3.9%-33.4%, kesehatan 57.2%, kepemilikan lahan tambak 25%, kepemilikan fasilitas hidup meliputi status tempat tinggal 51.4%, sarana transportasi 40%, sarana informasi 68%, tabungan 60% dan rekreasi 50% sudah cukup baik. Rekomendasi yang diajukan untuk kondisi di atas yaitu mempertahankan usaha budidaya tambak yang telah memenuhi syarat yang baik tersebut, memberdayakan petambak dengan cara memberikan pelatihan atau penyuluhan oleh dinas terkait khususnya Dinas Kelautan dan Perikanan agar produktivitas tambak bandeng yang dihasilkan mempunyai kualitas dan kuantitas yang baik.