PENERAPAN MODEL TEAM-ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN GAYA PEMBELAJARAN VISUAL, AUDITORI, DAN KINESTETIK (VAK) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN PERSUASI(Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas X-9 SMA Negeri 1 Rancaekek Tahun Ajaran 2010/2011)

• Main Author: Julianto, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2011-07-18.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/95293/1/s_ind_0705954_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/95293/2/s_ind_0705954_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/95293/3/s_ind_0705954_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/95293/4/s_ind_0705954_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/95293/5/s_ind_0705954_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/95293/6/s_ind_0705954_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan: (1) bagaimana perencanaan pembelajaran keterampilan menulis karangan persuasi menggunakan penerapan model team-assisted individualization dengan gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Rancaekek, (2) bagaimana pelaksanaan pembelajaran keterampilan menulis karangan persuasi menggunakan penerapan model team-assisted individualization dengan gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Rancaekek, (3) bagaimana hasil pembelajaran keterampilan menulis karangan persuasi menggunakan penerapan model team-assisted individualization dengan gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Rancaekek. Berdasarkan hasil penelitian, ada tiga hal penting yang peneliti temukan sebagai jawaban dari rumusan masalah pada penelitian ini. Pertama, perencanaan pembelajan menulis karangan persuasi menggunakan penerapan model team-assisted individualization dengan gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik pada siswa kelas X-9 SMA Negeri 1 Rancaekek dilakukan dalam tiga siklus. Terdapat beberapa instrumen tindakan yang harus diperhatikan, yaitu menyusun skenario (RPP), menyusun alat observasi dan menyusun alat evaluasi. Kedua pelaksanaan pembelajaran menulis karangan persuasi menggunakan model team-assisted individualization dengan gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik pada siswa kelas X-9 SMA Negeri 1 Rancaekek, berjalan dengan epektif, kreatif dan produktif dalam membangkinkan minat siswa dalam menulis karangan persuasi. Ketiga hasil kemampuan menulis karangan persuasi terbukti mengalami peningkatan. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan rata-rata nilai siswa. Siklus satu nilai rata-rata siswa untuk menulis karangan persuasi adalah 55,4. Mengalami peningkatan di siklus kedua sebesar 68,5, sedangkan siklus ketiga mengalami peningkatan lagi menjadi 80,2. Melihat hasil yang ditemukan penelitian ini, pembelajaran menulis karngan persuasi menggunakan penerapan team-assisted individualization dengan gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik pada siswa kelas X-9 SMA Negeri 1 Rancaekek dapat membantu meningkatkan prestasi belajar siswa.