PENGEMBANGAN KURIKULUM BERDASARKAN KOMPETENSI PADA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEJABAT FUNGSIONAL PEKERJA SOSIAL TINGKAT II DI BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL BANDUNG

Salah satu persoalan mendasar yang dihadapi oleh setiap sistem pendidikan dan pelatihan adalah tidak terkaitnya antara program (kurikulum) yang d.gunakan dengan kebutuhan pengguna (user). Persoalan tersebut sampai saat ini masing-masing berkembang dan kurang disadari oleh sebag.an besar otontas sist...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Yusup, Eddy (Author)
Format: Book
Published: 2013-08-27.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_953
042 |a dc 
100 1 0 |a Yusup, Eddy   |e author 
245 0 0 |a PENGEMBANGAN KURIKULUM BERDASARKAN KOMPETENSI PADA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEJABAT FUNGSIONAL PEKERJA SOSIAL TINGKAT II DI BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL BANDUNG 
260 |c 2013-08-27. 
500 |a http://repository.upi.edu/953/1/T_PK_979677_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/953/2/T_PK_979677_Abstract.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/953/3/T_PK_979677_Table_Of_Content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/953/4/T_PK_979677_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/953/5/T_PK_979677_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/953/6/T_PK_979677_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/953/7/T_PK_979677_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/953/8/T_PK_979677_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/953/9/T_PK_979677_Bibliography.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/953/10/T_PK_979677_Appendix.pdf 
520 |a Salah satu persoalan mendasar yang dihadapi oleh setiap sistem pendidikan dan pelatihan adalah tidak terkaitnya antara program (kurikulum) yang d.gunakan dengan kebutuhan pengguna (user). Persoalan tersebut sampai saat ini masing-masing berkembang dan kurang disadari oleh sebag.an besar otontas sistem pendidikan dan pelatihan. Imphkasi dar. hal tersebut terbentuk suatu sikap skeptis (keraguan) terhadap sistem pendidikan dan pelatihan. Outcome sistem pendidikan dan pelatihan harus memben pengaruh positif kepada kinerja individu dan organisasi penoguna Bedasarkan hal tersebut di atas, peneliti berupaya untuk melakukan penelitfan dengan judul Pengembangan Kurikulum berdasarkan Kompetensi pada Pendidikan dan Pelatihan Pejabat vU^?TLPotZ?aJ°fl l1"^1 " dl BaM BeSar Pendidik™ dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Bandung" Karena kurikulum merupakan konsep yang luas, maka penekanan penehtian memfokuskan pada isi/materi kurikulum. Dengan fokus tersebut, maka dirumuskan rumusan masalah penehtian, "Bagaimana mengembangkan isi/materi kurikulum berbasis kompetensi pada Pendidikan dan Pelatihan Pejabat Fungsional Pekerja Sosial Tingkat II di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Bandung". Dan rumusan masalah tersebut disusun pertanyaan-pertanyaan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana deskripsi kompetensi-kompetensi pekerjaan sosial Pejabat Fungsional Pekerja Sosial Tingkat II? 2. Apa saja unsur-unsur yang melandasi pengembangan isi kurikulum Pelatihan Pejabat Fungsional Pekerja Sosial Tingkat II ? 3. Bagaimana langkah-langkah pengembangan kurikulum Pelatihan Pejabat Fungsional Pekerja Sosial Tingkat II ? 4. Faktor-faktor apa yang menghambat pengembangan kurikulum Pelatihan Pejabat Fungsional Pekerja Sosial Tingkat II ? B Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan masalah penehtian tersebut di atas, maka metode pendekatan yang digunakan dalam penehtian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Alasan untuk menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengetahui gambaran yang sesungguhnya tentang fokus penehtian, adapun teknik pengumpulan data adalah dengan teknik wawancara, observasi dan studi dokumentasi yang dilakukan secara simultan. Alat pengumpulan data adalah penehti sendin (human instrumen). Model anahsis data yang dilakukan dengan langkah-langkah :(a) Reduksi Data, (b). Display Data dan (c) Pengambilan Kesimpulan dan Verifikasi. Dalam pengujian keakraban data digunakan teknik pemeriksaan data, yaitu derajat kepercayaan (credibility), keteralihan (transferability), ketergantungan (dependebility) dan kepastian (confirmability). Berdasarkan hasil penehtian, maka peneliti menemukan, isi kurikulum Pelatihan Pejabat Fungsional Pekerja Sosial Tingkat II kurang relevan dengan kompetensi-kompetensi pekerjaan sosial Sedangkan Model Pengembangan Kurikulum Pelatihan Pejabat Fungsional Tingkat II cenderung menggunakan model adminsitratif. Hal mi dapat dilihat langkah-langkah yang dilakukan oleh pengembang, sebagai berikut, 1. Tahap munculnya gagasan, 2. Pembentukan Tim Pengembang, 3. Tahap Operasional, 4. Tahap Penerapan, dan 5. Tahap Evaluasi. Agar tujuan Pelatihan Pejabat Fungsional Pekerja Sosial Tingkat II sesuai dengan harapan, maka isi/materi kurikulumnya harus kurikulum berbasis kompetensi. Imphkasi dan hal tersebut, maka Pengembangan kurikulum Pelatihan Pejabat Fungsional Pekerja Sosial Tingkat II seyogianya menggunakan langkah-langkah 1.Tujuan program diklat, 2. Merumuskan kompetensi, 3. Merumuskan isi/materi Diklat, 4. Waktu dan 5. Menentukan struktur kurikulum. kompetensi Rekomendasi yang disampaikan oleh penulis diantaranya ditujukkan kepada manajemen dari institusi Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Bandung, bila merancang suatu Program Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Tingkat II perlu melibatkan ahli kurikulum, memaksimalkan peranan widyaiswara dalam pengembangan kurikulum, melibatkan ahli dalam bidangan pekerjaan. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/953/ 
856 |u https://repository.upi.edu/953  |z Link Metadata