PENGARUH KEBERHASILAN USAHA KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT (KSM) TERHADAP PENERIMAAN PIUTANG PADA BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT (BKM) BINA DHARMADI KELURAHAN GARUDA KECAMATAN ANDIR KOTA BANDUNG

• Main Author: Aan Rosdiana, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-01-02.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/95314/2/s_pea_045617_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/95314/3/s_pea_045617_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/95314/5/s_pea_045617_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/95314/4/s_pea_045617_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/95314/1/s_pea_045617_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Dalam upaya mengentaskan kemiskinan di perkotaan, pemerintah telah mengadakan berbagai program yang salah satunya adalah Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP). Salah satu program dari P2KP ini adalah pemberian dana bergulir sebagai modal kerja untuk masyarakat miskin. Namun dalam prakteknya banyak terjadi kekurangan-kekurangan. Diantaranya adalah besarnya dana yang berada dilapangan tanpa diimbangi dengan pengembalian. Sehingga perguliran dana tidak berjalan dengan lancar. Besarnya jumlah piutang yang tak tertagih akan menyebabkan rendahnya penerimaan piutang. Faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan piutang diantaranya adalah keberhasilan usaha debitur, prosedur pemberian pinjaman, manajemen piutang serta monitoring piutang. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empirik mengenai besarnya pengaruh keberhasilan usaha debitur terhadap penerimaan piutang. Dalam penelitian ini, uji statistik yang digunakan adalah pengujian statistik parametrik. Untuk melihat besarnya pengaruh keberhasilan usaha debitur terhadap penerimaan piutang penulis menggunakan Koefisien determinasi. Hipotesis ini diuji dengan mengunakan uji t dengan tingkat signifikansi 95% dan derajat kebebasan n-2 untuk menentukan signifikan atau tidaknya pengaruh variabel bebas terhadap veriabel terikat. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa penerimaan piutang BKM Bina Dharma cenderung mengalami penurunan dari tahun 2004 hingga tahun 2007. Hubungan antara keberhasilan usaha KSM dengan penerimaan piutang BKM rendah, itu tercermin dari perhitungan korelasi yang besarnya hanya 0,327. Pengaruh keberhasilan usaha KSM terhadap penerimaan piutang BKM Bina Dharma berpengaruh itu terlihat dari koefisien determinasinya yaitu sebesar 10,69%. Ini berarti bahwa penerimaan piutang pada BKM Bina Dharma 10,69% dipengaruhi oleh keberhasilan usaha dari KSM. Dan sisanya sebesar 89,31% dipengaruhi oleh faktor lain seperti prosedur, penilaian agunan, manajemen piutang, serta monitoring piutang. Pengujian dengan uji t menghasilkan penerimaan hipotesis, berarti keberhasilan usaha KSM (sebagai variabel bebas) dengan penerimaan piutang (sebagai variabel terikat) mempunyai pengaruh yang signifikan.