PENERAPAN TEKNIK BERCERITA BERPASANGAN DALAM PEMBELAJARAN MENULISKARANGAN NARASI SISWA

Penelitian ini berjudul "Penerapan Teknik Bercerita Berpasangan dalam Pembelajaran Menulis Karangan Narasi Siswa". Penelitian ini berangkat dari permasalahan (1) bagaimanakah kemampuan menulis karangan narasi siswa sebelum menggunakan teknik bercerita berpasangan? (2) bagaimanakah kemampua...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Nani Septiani, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-07-21.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini berjudul "Penerapan Teknik Bercerita Berpasangan dalam Pembelajaran Menulis Karangan Narasi Siswa". Penelitian ini berangkat dari permasalahan (1) bagaimanakah kemampuan menulis karangan narasi siswa sebelum menggunakan teknik bercerita berpasangan? (2) bagaimanakah kemampuan menulis karangan narasi siswa setelah menggunakan teknik bercerita berpasangan? (3) apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pembelajaran menulis sebelum dan setelah menggunakan teknik bercerita berpasangan? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil penerapan teknik bercerita berpasangan dalam pembelajaran menulis karangan narasi siswa kelas X SMA Negeri 14 Bandung tahun pelajaran 2009/2010. Dengan bertitik tolak pada pokok permasalahan di atas, penulis mengajukan hipotesis kerja sebagai berikut: teknik bercerita berpasangan dapat meningkatkan hasil pembelajaran menulis karangan narasi siswa dan terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil prates dan pascates dalam pembelajaran menulis karangan narasi dengan menggunakan teknik bercerita berpasangan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan model eksperimen semu, kategori prates dan pascates dalam kelompok tunggal. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 14 Bandung. Dari sejumlah teknik yang biasa digunakan dalam pengajaran bahasa, penulis menjadikan teknik bercerita berpasangan sebagai sampel yang diterapkan dalam pembelajaran menulis karangan narasi di kelas X SMA Negeri 14 Bandung. Kelompok siswa tersebut diteliti, diamati, dan dinilai pada saat prates, perlakuan, dan pascates. Alat ukur yang dijadikan patokan keberhasilan teknik ini yaitu hasil tulisan siswa berupa karangan narasi. Hasil penelitian pembelajaran menulis karangan narasi dengan menggunakan teknik bercerita berpasangan cukup baik dibandingkan dengan hasil karangan narasi siswa sebelum menggunakan teknik bercerita berpasangan. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai rata-rata pascates lebih besar dibandingkan nilai rata-rata prates. Nilai rata-rata prates sebesar 54,5 sedangkan nilai rata-rata pascates sebesar 71,77. Perbedaan kedua nilai tersebut berarti teknik bercerita berpasangan dapat meningkatkan hasil pembelajaran menulis karangan narasi dengan adanya kenaikan nilai sebesar 17,27. Selain itu, dari nilai rata-rata yang diperoleh dari prates dan pascates menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara prates dan pascates. Sementara itu, berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan uji t untuk menguji hipotesis ternyata diperoleh thitung = 9,72 dan ttabel 2,75 pada taraf kepercayaan 95%. Karena thitung > ttabel maka hipotesis kerja diterima. Dengan kata lain, penerapan teknik bercerita berpasangan efektif dalam meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi siswa.
Item Description:http://repository.upi.edu/95330/4/s_c0151_0605649_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/95330/3/s_c0151_0605649_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/95330/2/s_c0151_0605649_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/95330/1/s_c0151_0605649_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/95330/4/s_c0151_0605649_bibliography.pdf