PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DALAM MENGANALISIS TINGKAT BAHAYA EROSI DI SUB DAERAH ALIRAN CI TARUM HULU

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan membuat peta persebaran parameter bahaya erosi pemodelan SIG (Sistem Informasi Geografis), memetakan persebaran tingkat bahaya erosi di Sub Daerah Aliran Ci Tarum Hulu menggunakan Sistem Informasi Geografis, menghitung besar erosi (A) dan sebarannya...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rian Trian Diana Mahar, - (Author)
Format: Book
Published: 2011-01-26.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_95338
042 |a dc 
100 1 0 |a Rian Trian Diana Mahar, -  |e author 
245 0 0 |a PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DALAM MENGANALISIS TINGKAT BAHAYA EROSI DI SUB DAERAH ALIRAN CI TARUM HULU 
260 |c 2011-01-26. 
500 |a http://repository.upi.edu/95338/1/s_geo_040172_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/95338/2/s_geo_040172_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/95338/3/s_geo_040172_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/95338/4/s_geo_040172_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/95338/5/s_geo_040172_bibliography.pdf 
520 |a Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan membuat peta persebaran parameter bahaya erosi pemodelan SIG (Sistem Informasi Geografis), memetakan persebaran tingkat bahaya erosi di Sub Daerah Aliran Ci Tarum Hulu menggunakan Sistem Informasi Geografis, menghitung besar erosi (A) dan sebarannya pada lahan Sub Daerah Aliran Ci Tarum Hulu menggunakan Sistem Informasi Geografis, menentukan dan membuat model spasial tingkat bahaya ersosi di Sub Daerah Aliran Ci Tarum Hulu menggunakan Sistem Informasi Geografis, kemudian menentukan dan membuat peta arahan konservasi lahan serta prioritas wilayah penanganan bahaya erosi di Sub Daerah Aliran Ci Tarum Hulu menggunakan Sistem Informasi Geografis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan teknis analisis data menggunakan metode gabungan antara metode USLE dan Sistem Informasi Geografis. Populasi meliputi seluruh wilayah Sub Daerah Aliran Ci Tarum Hulu dan penarikan sampel dengan pendekatan pemetaan satuan lahan yang diperoleh dari peta penggunaan lahan, peta kemiringan lereng, dan peta jenis tanah di 24 Desa. Variabel penelitian meliputi variabel bebas (independent) yaitu indeks erosivitas hujan (R), indeks erodibilitas tanah (K), indeks panjang dan kemiringan lereng (LS) dan indeks pengelolaan tanaman dan pengolahan lahan (CP). Adapun variabel terikatnya (dependent) adalah tingkat bahaya erosi (TBE). Data yang diperoleh dan digunakan dalam penelitian ini adalah data primer merupakan data hasil cek lapangan peta-peta digital hasil interpretasi citra landsat 7ETM dari Departemen Kehutanan tahun 2007 dan data sosial ekonomi penduduk hasil observasi. Adapun data sekunder yaitu Kabupaten Dalam Angka Tahun 2009, data curah hujan, Peta Rupa Bumi Indonesia, peta penutupan lahan, peta Digital Elevation Model (DEM), peta jenis tanah dan peta geologi. Hasil analisis bahaya erosi (A) menggunakan metode USLE dan SIG untuk kategori bahaya erosi sedang (60-180 ton/ha/thn) seluas 4.831,77 Ha, bahaya erosi tinggi (180-450 ton/ha/thn) seluas 3.804,10 Ha, dan bahaya erosi sangat tinggi (>480 ton/ha/thn) seluas 1.500,29 Ha. Adapun tingkat bahaya erosi didominasi oleh kategori sangat ringan seluas 2.474,00Ha, sedang 2.376,24 Ha dan sangat berat seluas 7.635, 94 Ha dari total luas Sub Daerah Aliran Ci Tarum Hulu.Peta arahan konservasi lahan dibuat berdasarkan erosi yang diperbolehkan (edp) adalah sebesar 25 ton/ha/tahun untuk daerah bergelombang dan 10 ton/ha/tahun untuk daerah datar dengan kemiringan kuarang dari n5 %, jika melebihi maka dilakukan perubahan penutupan lahan dan pengolahan lahan. Adapun wilayah prioritas penanganan bahaya erosi dianalisis dengan cara menumpangsusunkan peta indeks social ekonomi penduduk (Sosek) dalam hal ini tekanan penduduk (Tp) dengan peta bahaya erosi (A) hasil pembobotan. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pemerintah setempat dalam upaya mengelola sumberdaya alam secara konfrehensif dan terpadu 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/95338/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/95338  |z Link Metadata