BUDIDAYA PAPRIKA (Capsicum annuum var grossum L.)SEBAGAI PRODUK UNGGULAN HORTIKULTURADI DESA PASIRLANGU KECAMATAN CISARUAKABUPATEN BANDUNG BARAT

Budidaya paprika banyak dikembangkan di Desa Pasirlangu Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat, padahal daerah yang memiliki kondisi fisik dan sosial yang hampir sama dengan daerah tersebut banyak dijumpai di wilayah Jawa Barat lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh gambaran mengen...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Luthfi Nurul Aida, - (Author)
Format: Book
Published: 2011-02-28.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Budidaya paprika banyak dikembangkan di Desa Pasirlangu Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat, padahal daerah yang memiliki kondisi fisik dan sosial yang hampir sama dengan daerah tersebut banyak dijumpai di wilayah Jawa Barat lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh gambaran mengenai kondisi budidaya paprika di Desa Pasirlangu, mendeskripsikan faktor-faktor geografi yang menjadikan Desa Pasirlangu tetap mempertahankan eksistensi budidaya paprika dan menganalisis tingkat kesejahteraan petani paprika di Desa Pasirlangu. Penelitian ini dilakukan dengan merumuskan latar belakang masalah, melakukan kajian teoritis, dan menentukan variabel penelitian. Selanjutnya, dilakukan penentuan populasi dan sampel dengan bantuan Peta Rupabumi edisi 2001, Lembar 1209 - 313 Cimahi. Kemudian, dilakukan pengambilan data dengan cara survey, wawancara, mengisi checklist, menyebarkan angket dan kunjungan ke instansi terkait. Setelah data terkumpul, dilakukan sortir data yang dilanjutkan dengan tabulasi dan analisis menggunakan Ms. Exel 2007. Berdasarakan hasil penelitian, diperoleh gambaran bahwa budidaya paprika yang diusahakan di Desa Pasirlangu dilakukan dengan teknologi hidroponik di bawah naungan rumah plastik sehingga faktor fisik seperti tanah, iklim, curah hujan tidak berperan langsung pada produktivitas paprika karena di dalam rumah plastik dapat dilakukan modifikasi yang disesuaikan dengan syarat dan kesesuaian lahan tanaman paprika, dan faktor geografi yang paling berperan adalah faktor sosial karena petani memiliki keterampilan dalam melakukan kegiatan budidaya dimulai dari penyemaian, persiapan tanam, penanaman, penyiraman, pemupukan, pemeliharaan tanaman, pengendalian hama dan penyakit, panen, pascapanen hingga pemasaran serta kemampuan meracik pupuk sendiri. Selain itu, petani memiliki cara pandang yang arif dalam mengolah dan memanfaatkan lahan pertanian dengan menggunakan teknologi yang ada sehingga dapat memperoleh hasil guna meningkatkan kesejahteraan hidupnya dan berdasarkan hasil perhitungan nilai Benefit Cost Ratio untuk luas lahan 1500 m2 adalah 6,8 sehingga tingkat kesejahteraan petani di Desa Pasirlangu tergolong sejahtera. Berdasarkan hasil penelitian, hendaknya dilakukan perluasan pengembangan yang didasarkan atas keunggulan komparatif, kompetitif dan peluang pasar serta adanya bantuan modal usaha tani, sehingga budidaya ini dapat dikembangkan di daerah lainnya.
Item Description:http://repository.upi.edu/95345/1/s_geo_0705486_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/95345/2/s_geo_0705486_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/95345/3/s_geo_0705486_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/95345/4/s_geo_0705486_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/95345/5/s_geo_0705486_bibliography.pdf