EFEKTIVITAS TEKNIK KANCING GEMERINCING DALAM PEMBELAJARAN APRESIASI DONGENG

Penelitian ini berawal dari permasalahan tingkat kemampuan apresiasi dongeng siswa yang masih rendah. Siswa merasa kesulitan dalam menentukan unsur-unsur intrinsik dongeng seperti tema, tokoh, latar, dan alur. Pembelajaran apresiasi dongeng di sekolah hanya mempelajari teori, sehingga siswa tidak di...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Mustafidah, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-08-25.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini berawal dari permasalahan tingkat kemampuan apresiasi dongeng siswa yang masih rendah. Siswa merasa kesulitan dalam menentukan unsur-unsur intrinsik dongeng seperti tema, tokoh, latar, dan alur. Pembelajaran apresiasi dongeng di sekolah hanya mempelajari teori, sehingga siswa tidak dibawa serta mengenal, menikmati, dan memahami manfaat mengapresiasi dongeng. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas teknik kancing gemerincing dalam pembelajaran apresiasi dongeng. Apresiasi dongeng yang dimaksud adalah siswa mampu memahami unsur intrinsik dongeng dan menceritakan kembali isi dongeng. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen kuasi dengan rancangan non-equivalent control group design. Sampel yang digunakan adalah sampel total dari kelas VII-A yang berjumlah 36 siswa sebagai kelas eksperimen. Sementara itu, untuk membandingkan keberhasilannya digunakan kelas pembanding yang berasal dari kelas VII-B Berdasarkan data hasil tes, rata-rata tes awal kelas eksperimen dan kelas pembanding adalah 46,7. Pada hasil rata-rata tes akhir kelas eksperimen mengalami peningkatan secara signifikan sebesar 69,38 setelah diberi perlakuan teknik kancing gemerincing, sedangkan hasil rata-rata tes akhir di kelas pembanding adalah 57 setelah diberi perlakuan teknik konvensional. Berdasarkan hasil perhitungan uji perbedaan rata-rata dua kelas dengan mencari deviasi standar gabungan diperoleh harga thitung = 3,38 dan ttabel = 1,688, maka 3,38 > 1,688 atau thitung > ttabel. Artinya, pada taraf signifikasi 0,05 dan derajat kebebasan db =70 disimpulkan, kemampuan apresiasi dongeng siswa yang menggunakan teknik kancing gemerincing lebih tinggi dibandingkan dengan kemampuan apresiasi dongeng siswa yang menggunakan teknik konvensional. Berdasarkan hasil perhitungan uji perbedaan rata-rata pertambahan diperoleh thitung > ttabel , sehingga Ho ditolak (Ha diterima). Hasilnya, diperoleh harga thitung = 12,48 > ttabel = 1,668. Artinya, pada taraf signifikasi 0,05 dan derajat kebebasan db= 70 disimpulkan, terdapat perbedaan yang berarti antara kemampuan apresiasi dongeng siswa pada kelas yang menggunakan teknik kancing gemerincing dengan kelas yang menggunakan teknik konvensional, sehingga hipotesis penelitian yang penulis ajukan dapat diterima. Dengan demikian, penggunaan teknik kancing gemerincing dalam pembelajaran apresiasi dongeng yang telah diujicobakan di kelas VII-A SMP Negeri 1 Kertasemaya tahun ajaran 2010/2011 terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan apresiasi dongeng.
Item Description:http://repository.upi.edu/95359/4/s_c0151_0605884_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/95359/4/s_c0151_0605884_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/95359/2/s_c0151_0605884_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/95359/3/s_c0151_0605884_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/95359/1/s_c0151_0605884_bibliography.pdf