PERKEMBANGAN SENI TRADISI RAMPAK BEDUG DI KABUPATEN PANDEGLANG: Suatu Tinjauan Sosial Budaya Tahun 1970-2000

Skripsi ini berjudul "Perkembangan Seni Tradisi Rampak Bedug di Kabupaten Pandeglang: Suatu Tinjauan Sosial Budaya Tahun 1970-2000". Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah mengenai keberadaan kesenian tradisional Rampak Bedug ditinjau dari sisi historis mulai dari kemunculan at...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Iqbal Badar Husen, - (Author)
Format: Book
Published: 2011-07-20.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Skripsi ini berjudul "Perkembangan Seni Tradisi Rampak Bedug di Kabupaten Pandeglang: Suatu Tinjauan Sosial Budaya Tahun 1970-2000". Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah mengenai keberadaan kesenian tradisional Rampak Bedug ditinjau dari sisi historis mulai dari kemunculan atau lahirnya kesenian ini, perkembangannya, tanggapan masyarakat serta upaya dari pihak-pihak terkait terhadap nilai-nilai budaya lokal yang terdapat dalam kesenian tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode historis yaitu meliputi pengumpulan sumber baik lisan maupun tulisan, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Untuk lebih memahami permasalahan yang dikaji maka penulis menggunakan beberapa konsep yang relevan melalui pendekatan ilmu sosial seperti sosiologi dan antropologi untuk memperdalam analisis fakta. Dalam melakukan penelitian penulis sangat tergantung pada penggunaan sejarah lisan (oral history) melalui teknik wawancara. Hal ini dilakukan karena terbatasnya sumber tertulis untuk mengkaji permasalahan di atas. Kesenian Rampak Bedug merupakan seni tradisional yang diwariskan secara turun temurun. Kesenian Rampak Bedug merupakan perkembangan dari sebuah tradisi ngadu bedug yang dilakukan oleh masyarakat di Kabupaten Pandeglang untuk memeriahkan datangnya bulan suci Ramadhan. Dalam perkembangannya pada sekitar tahun 1970-2000, kesenian Rampak Bedug mengalami pasang surut. Seni Rampak Bedug pada mulanya hanya menyajikan pukulan-pukulan bedug, akan tetapi seiring berjalannya waktu maka seni ini mulai disajikan dengan tarian-tarian kreasi yang diambil dari gerakan silat agar lebih menarik dalam penyajiannya. Keberadaan kesenian Rampak Bedug sebagai seni tradisional mulai dihadapkan dengan keberadaan seni modern yang menjadi sebuah budaya populer dalam masyarakat. Seiring berjalannya waktu, dengan perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat saat ini menyebabkan kesenian Rampak Bedug harus menyesuaikan dengan keadaan dan seni ini berkembang sebagai seni pertunjukan yang berfungsi sebagai sarana hiburan. Di tengah arus globalisasi dan semakin maraknya seni budaya modern kesenian Rampak Bedug masih dapat bertahan sebagai salah satu warisan budaya leluhur yang mengandung nilai-nilai budaya lokal yang harus terus dipertahankan dan dilestarikan oleh masyarakat setempat sebagai bagian dari sebuah seni pertunjukan.
Item Description:http://repository.upi.edu/95371/1/s_sej_0605536_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/95371/2/s_sej_0605536_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/95371/3/s_sej_0605536_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/95371/4/s_sej_0605536_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/95371/5/s_sej_0605536_bibliography.pdf