PERBANDINGAN KEBIASAAN BELAJAR ANTARA SISWA BERBAKAT AKADEMIK DI KELAS AKSELERASIDENGAN KELAS REGULER

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yang terjadi yaitu sebagian siswa yang berbakat akademik tinggi, namun kurang mampu mengoptimalkan kemampuan yang dimiliki. Banyaknya siswa gagal atau tidak mendapat hasil yang baik dalam pelajarannya karena mereka tidak mengetahui cara-cara belajar yang...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Luthfiyani, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-12-28.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_95374
042 |a dc 
100 1 0 |a Luthfiyani, -  |e author 
245 0 0 |a PERBANDINGAN KEBIASAAN BELAJAR ANTARA SISWA BERBAKAT AKADEMIK DI KELAS AKSELERASIDENGAN KELAS REGULER 
260 |c 2010-12-28. 
500 |a http://repository.upi.edu/95374/1/s_a5051_050175_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/95374/1/s_a5051_050175_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/95374/1/s_a5051_050175_bibliography.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/95374/2/s_a5051_050175_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/95374/2/s_a5051_050175_table_of_content.pdf 
520 |a Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yang terjadi yaitu sebagian siswa yang berbakat akademik tinggi, namun kurang mampu mengoptimalkan kemampuan yang dimiliki. Banyaknya siswa gagal atau tidak mendapat hasil yang baik dalam pelajarannya karena mereka tidak mengetahui cara-cara belajar yang efektif. Siswa berbakat di SMPN 1 Sumedang khususnya kelas akselerasi, cenderung sering menunda-nunda dalam mengerjakan tugas, mengalami stres dan kejenuhan karena materi pelajaran yang berbeda dan tugas yang lebih banyak dibandingkan dengan siswa di kelas reguler. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang kebiasaan belajar siswa berbakat akademik di kelas akselerasi dan kelas reguler dan untuk mengetahui perbedaan antara kebiasaan belajar siswa berbakat akademik di kelas akselerasi dengan kelas regular. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian secara umum menunjukkan sebanyak 48,6 % siswa kelas akselerasi memiliki kebiasaan belajar yang efektif dan 75% siswa kelas reguler memiliki kebiasan belajar yang efektif juga. Sedangkan sebesar 20% siswa kelas akselerasi dan 21,2% siswa kelas reguler memiliki kebiasaan belajar kurang efektif. Rekomendasi penelitian ini ditujukan kepada: (1)sekolah hendaknya menyediakan dan memfungsikan sarana dan prasana yang menunjang kegiatan belajar mengajar dan memenuhi kebutuhan siswa; (2) Guru BK harus mengembangkan program bimbingan dan konseling khusus untuk siswa berbakat akademik, terutama layanan dasar yang menekankan pada aspek keterampilan belajar untuk mengembangkan kebiasaan belajar siswa menjadi lebih efektif sesuai tuntutan program akslerasi; (3) Guru mata pelajaran diharapkan dapat menciptakan iklim dan inovasi pembelajaran yang dapat menstimulasi siswa untuk mengembangkan kebiasaan belajarnya menjadi lebih efektif; (5) Peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti dan mengkaji mengenai kebiasaan belajar yang dihubungkan dengan dimensi-dimensi lainnya seperti motivasi, kedisiplinan, prestasi belajar, dan sebagainya. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/95374/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/95374  |z Link Metadata