ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KOMODITI KOPI INDONESIA KE JEPANGPERIODE 1984-2006

Penelitian ini berangkat dari salah satu permasalahan dalam perekonomian yang terjadi dewasa ini yakni penurunan nilai ekspor komoditi Kopi Indonesia periode 1984-2006, penurunan ini salah satunya dari nilai ekspor ke Negara Jepang. Tujuan dari penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh ha...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Nurdin Nawawi, - (Author)
Format: Book
Published: 2008-12-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini berangkat dari salah satu permasalahan dalam perekonomian yang terjadi dewasa ini yakni penurunan nilai ekspor komoditi Kopi Indonesia periode 1984-2006, penurunan ini salah satunya dari nilai ekspor ke Negara Jepang. Tujuan dari penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh harga relatif, Pendapatan Negara Jepang, nilai tukar dan Kebijakan Kuota terhadap ekspor komoditi kopi Indonesia ke Negara Jepang periode 1984-2006. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode desktiptif kuantitatif yaitu suatu metode penelitian yang mengungkapkan suatu masalah secara sistematis, faktual dan akurat serta sifat-sifat hubungan antar fenomena yang diselidiki dan mengukur atau menguji data sehingga menghasilkan suatu jawaban. Adapun sumber data dari penelitian ini adalah Bank Indonesia, Dinas Pertanian, BPS dan ICO. Sedangkan sumber lainnya diperoleh dari jurnal, artikel dan lain-lain. Teknik analisis yang digunakan adalah stastistik parametrik dengan menggunakan regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa harga relatif, Pendapatan Negara Jepang, nilai tukar berpengaruh positif terhadap ekspor komoditi kopi Indonesia ke Negara Jepang periode 1984-2006. Sedangkan hasil uji hipotesis secara parsial (uji t) dapat disimpulkan bahwa harga relatif, pendapatan Jepang dan nilai tukar berpengaruh signifikan terhadap ekspor komoditi kopi Indonesia ke Jepang periode 1984-2006, kecuali kebijakan kuota tidak memiliki pengaruh signifikan. Dalam penelitian ini yang memiliki pengaruh signifikan paling besar adalah kurs, karena kurs merupakan indicator yang menentukan kekuatan daya saing produk yang diperdagangkan, depresiasi nilai mata uang menunjukan kekuatan permintaan dan penawaran yang terjadi dalam suatu perdagangan internasional. Oleh karena itu dalam perdagangan internasional yang ketat karna globalisasi mendorong adanya persaingan yang ketat dan bebas, dengan adanya penelitian ini penulis merekomendasikan bahwa perdagangan kopi sangat tergantung oleh harga, pendapatan, kurs dan kebijakan salah satunya adalah kebijakan kuota, penulis menyarankan khusus perdagangan kopi Indonesia ke Jepang masih memiliki potensi yang menguntungkan, perdaganggan kopi harus didukung dengan menjaga kualitas produk kopi sehingga dapat bersaing, dan peluang ekspor semakin besar. bagi pemerintah stabilitas kurs merupakan salah satu insrumen perdaganggan yang sewaktu-waktu dapat berubah dan sangat berpengaruh terhadap ekspor-impor, oleh karena itu pemerintah harus tetap berupaya menjaga stabilitas nilai mata uang serta stabilitas keamanan untuk menjaga kondisi perdagangan yang lebih baik.
Item Description:http://repository.upi.edu/95378/3/s_pek_030572_table_of_conten.pdf
http://repository.upi.edu/95378/2/s_pek_030572_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/95378/4/s_pek_030572_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/95378/1/s_pek_030572_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/95378/3/s_pek_030572_bibliograply.pdf