HUBUNGAN SISTEM INFORMASI KOMPENSASI DENGAN EFEKTIVITAS ORGANISASI DIVISI SDM PADA PT. BIO FARMA (PERSERO) BANDUNG

• Main Author: Eryanti Ramona Dewi, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-01-02.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/95389/2/s_pkr_045529_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/95389/2/s_pkr_045529_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/95389/2/s_pkr_045529_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/95389/2/s_pkr_045529_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/95389/1/s_pkr_045529_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah rendahnya efektivitas organisasi Divisi SDM PT. Bio Farma (Persero) Bandung. Fenomena seperti ini akan menghambat pencapaian tujuan perusahaan, sehingga perlu diatasi. Untuk mengatasi permasalahan ini salah satunya dengan menggunakan sistem informasi kompensasi yang cepat, tepat, dan akurat. Dengan demikian, penulis tertarik untuk menulis skripsi dengan judul "Hubungan Antara Sistem Informasi Kompensasi dengan Efektivitas Organisasi Divisi SDM PT. Bio Farma (Persero) Bandung". Unit populasi dan sampel pada penelitian ini yaitu karyawan Divisi SDM PT. Bio Farma (Persero) Bandung, metode yang digunakan adalah deskriptif analisis, teknik pengumpulan data dengan cara menyebarkan kuesioner (angket) kepada responden, disamping wawancara dan studi dokumentasi. Adapun indikator yang diukur dalam Sistem Informasi Kompensasi adalah input, process, output, hardware, software, dan user. Indikator yang diukur dalam efektivitas organisasi adalah kejelasan tujuan, strategi, kebijaksanaan, perencanaan, program, sarana dan prasarana yang lengkap, pelaksanaan yang efektif dan efisien, serta sistem pengawasan dan pengendalian yang bersifat mendidik. Dari hasil analisis data menunjukan bahwa sistem informasi kompensasi (SIK) berkorelasi positif terhadap efektifitas organisasi Divisi SDM PT. Bio Farma (Persero) Bandung yakni sebesar 0,46. Hubungan tersebut dikategorikan pada daerah cukup tinggi. Selanjutnya dilakukan uji hipotesis pada taraf signifikasi 95 % dengan N-2 = 24-2 = 22, didapat t hitung = 2,537 > t tabel = 1,717. Pengujian hipotesis dengan hasil "Terdapat hubungan yang signifikan antara sistem informasi kompensasi dengan efektivitas organisasi Divisi SDM PT. Bio Farma (Persero) Bandung" dapat dibuktikan. Adapun saran yang dapat dikemukakan untuk meningkatkan sistem informasi kompensasi diantaranya mengintegrasikan sistem yang ada menjadi terpusat, serta terus mengikuti perkembangan sistem jaringan teknologi di luar yang semakin maju. Salah satu hal yang terpenting dalam menciptakan efektivitas perusahaan (organisasi) yaitu konsisten terhadap prosedur manajemen dan struktur organisasi yang ada sehingga menghasilkan kebijakan organisasi yang mendukung terciptanya sistem informasi kompensasi yang terintegrasi, relevan, akurat dan tepat waktu.