PERBANDINGAN IBING PENCA GAYA CIKALONGPAGURON BENTENG KSATRIA DI DAERAH CIANJURDENGAN PAGURON CAHYA GUMELAR DI DAERAH PURWAKARTA

Penelitian ini berjudul Perbandingan Ibing Penca Gaya Cikalong Paguron Benteng Kesatria di Daerah Cianjur dengan Paguron Cahya Gumelar di Daerah Purwakarta. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah: 1). Bagaimana persamaan gaya, jurus, dan musik yang terdapat dalam Pencak Silat gaya Ci...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Jellina Septriani, - (Author)
Format: Book
Published: 2011-06-14.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini berjudul Perbandingan Ibing Penca Gaya Cikalong Paguron Benteng Kesatria di Daerah Cianjur dengan Paguron Cahya Gumelar di Daerah Purwakarta. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah: 1). Bagaimana persamaan gaya, jurus, dan musik yang terdapat dalam Pencak Silat gaya Cikalong Paguron Benteng Kesatria di daerah Canjur dengan Paguron Cahya Gumelar di daerah Purwakarta? 2). Bagaimana perbedaan gaya, jurus, dan musik yang terdapat dalam Pencak Silat gaya Cikalong Paguron Benteng Kesatria di daerah Canjur dengan Paguron Cahya Gumelar di daerah Purwakarta? 3). Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan perbedaan gaya, jurus, dan musik Pencak Silat gaya Cikalong Paguron Benteng Kesatria di daerah Canjur dengan Paguron Cahya Gumelar di daerah Purwakarta? Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mendeskripsikan mengenai persamaan dan perbedaan, serta faktor-fakor yang menyebabkan perbedaan dalam konteks gaya, jurus, dan musiknya yang terdapat dalam Pencak Silat gaya Cikalong Paguron Benteng Ksatria di daerah Cianjur dengan Cahya Gumelar di Purwakarta adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Dari hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa ketika suatu karya seni masuk dan diadopsi oleh suatu daerah, maka dalam perkembangannya akan berbeda dengan daerah asalnya karena disesuaikan oleh kondisi dan situasi serta dipengaruhi oleh akulturasi budaya daerah masing-masing. Perbedaan tersebut dapat terlihat dari sikap, jurus, gerak dan musik. Pencak silat aliran Cikalong yang terdapat di Paguron Benteng Ksatria Cianjur dan Paguron Cahya Gumelar di Purwakart. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satu di antaranya sebagai identitas pencipta. Sikap Pencak Silat gaya Ciakalong pada Paguron Benteng Ksatria, diantaranya: Sikap Salam, Salam Pembuka, sikap Pasang, Pukulan Depan, Pasang Tomplok, Sikut Dalam, Bandul, Pukulan, Lipetan, Sikap Buka, Sikap Tutup. Sedangkan sikap Pencak Silat gaya Cikalong pada Paguron Cahya Gumelar diantaranya: Sikap Salam, Sikap Pasang, Sikap Rawat Dorong, Pukulan Depan, Sikap tangkis Dalam, Sikap Sogok, Sikap Kepret, Sikap Lipetan, Sikap Buka, Sikap Tutup. Dalam segi iringan musik, Pencak Silat gaya Ciakalong pada Paguron Benteng Ksatria dan Paguron Cahya Gumelar menggunakan waditra yang sama, yaitu kulanter, gendang anak, gendang induk, terompet dan gong.
Item Description:http://repository.upi.edu/95419/1/s_sdt_0608118_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/95419/2/s_sdt_0608118_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/95419/3/s_sdt_0608118_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/95419/4/s_sdt_0608118_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/95419/5/s_sdt_0608118_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/95419/6/s_sdt_0608118_bibliography.pdf