UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 14 BANDUNG

• Main Author: Haris Kharisma Nur Iman, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-08-25.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/95424/4/s_c0151_0603356_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/95424/2/s_c0151_0603356_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/95424/3/s_c0151_0603356_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/95424/1/s_c0151_0603356_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/95424/5/s_c0151_0603356_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian ini berjudul "Upaya Meningkatkan Keterampilan Berbicara dengan Menggunakan Metode Problem Solving pada Siswa kelas XI SMKN 14 Bandung". Latar belakang penelitian ini dilaksanakan karena kurangnya kemampuan siswa dalam berbicara menyampaikan ide, pendapat, atau gagasan di depan khalayak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI Multimedia 1 SMKN 14 Bandung yang berjumlah 20 siswa. Data diperoleh dengan menggunakan instrumen berupa lembar kemampuan siswa, lembar observasi aktivitas siswa dan guru, jurnal siswa, dan catatan lapangan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana perencanaan pelaksanaan pembelajaran, proses pelaksanaan pembelajaran, dan hasil kegiatan belajar mengajar menggunakan metode problem solving. Berdasarkan rumusan masalah tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perencanaan, proses, dan hasil kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan metode problem solving dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus ke-1 adalah pelaksanaan diskusi untuk memecahkan masalah dan pelaksanaan praktik berbicara siswa. Berdasarkan refleksi siklus ke-1, pada siklus ke-2 dilaksanakan revisi pemecahan masalah tentang materi yang telah didiskusikan pada siklus ke-1 dan perbaikan penampilan siswa berbicara pada siklus ke-1. Berdasarkan refleksi siklus ke-2, pelaksanaan pembelajaran pada siklus ke-3 adalah penjelasan materi tentang teknik berbicara di depan khalayak. Pada siklus ke-1 skor tertinggi siswa adalah 65, sedangkan skor terendah adalah 30. Pada siklus ke-2 skor tertinggi siswa adalah 82 dan skor terendah adalah 45. Pada siklus ke-3 menunjukkan peningkatan dari siklus sebelumnya, skor tertinggi siswa adalah 97 dan skor terendah mendapatkan skor 65. Rata-rata skor pada setiap siklus sebagai berikut: siklus pertama 45,7, siklus kedua 64, dan siklus ketiga 81,3. Berdasarkan hasil penelitian, kesalahan atau kekurangan siswa sebagian besar terletak pada alternatif jawaban dalam memecahkan masalah dan keragaman pemecahan masalah. Dengan menggunakan metode problem solving, kesalahan atau kekurangan tersebut dapat dikurangi sehingga metode ini berhasil meningkatkan keterampilan siswa dalam pembelajaran berbicara.